PALU – Salah satu tokoh perempuan, dr Reny A. Lamadjido, menyatakan siap mendampingi Anwar Hafid untuk maju pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sulteng, Tahun 2024 mendatang.

Reny yang saat ini tengah menjabat sebagai Wakil Wali Kota Palu, telah memantapkan diri untuk maju berkompetisi di Pilgub. Salah satu persiapan yang dilakukan adalah dengan bergabung ke salah satu partai politik, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Sementara itu, Anwar Hafid sendiri masih menjabat sebagai anggota DPR RI dari Partai Demokrat.

“Insyaallah saya siap, kita menunggu dulu hasil Pileg 2024,” tegas Reny kepada media ini, di Palu, Jumat (08/09).

Meski demikian, kata dia, dirinya tetap masih ingin berkonsentrasi menyelesaikan tugas-tugasnya sebagai Wakil Wali Kora Palu.

“Saya menjalani dulu tugas yang sekarang, kemudian sesudahnya saya dengan pak Anwar Hafid,” ucap Reny.

Dalam waktu dekat, kata dia, dirinya akan bertemu dengan Anwar Hafid untuk membicarakan waktu deklarasi.

Reny berharap, persoalan antara PKB dan Partai Demokrat di tingkat pusat, tidak sampai berpengaruh pada konstetasi politik di daerah.

Kan berbeda, yang tingkat daerah kan Pilkada dan di tingkat pusat itu Pilpres. Pilpres Bulan Februari 2024, sedangkan Pilkada bulan November 2024,” ujarnya.

Reny juga berharap dan berkeyakinan bahwa dirinyalah yang akan didorong oleh PKB sebagai calon wakil gubernur. Dari pihak keluarga sendiri, kata dia, dirinya juga sudah mendapat dukungan penuh.

Saat ini, lanjut dia, ada beberapa tugas pokok yang mesti diselesaikan di Kota Palu, di antaranya pengawasan, kemiskinan, lansia dan stunting.

Reny selaku Koordinator Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS), mengaku memiliki tugas yang cukup berat dalam menekan angka stunting di Kota Palu

“Kita menargetkan stunting ini akan turun hingga 13 persen. Tapi nanti kita lihat karena ini ada Survey Kesehatan Indonesia (SKI) yang cukup tajam dan disiplin. Mereka mempunyai sistem yang profesional tidak bisa diganggu gugat dan tidak bisa diintervensi,” katanya.

Reny yang berlatar belakang kesehatan mengatakan, untuk program prioritas pada bidang kesehatan di Sulteng adalah berkaitan dengan adanya cuaca yang ekstrem (El Nino) yang bisa mengakibatkan adanya penyakit-penyakit infeksi.

“El Nino ini bisa menyebabkan dehidrasi. Setelah itu kita juga melakukan pencegahan dan penurunan angka penyakit seperti demam berdarah dan malaria.

Reporter : Hamid
Editor : Rifay