TOUNA – Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Sulteng Prof. KH. Zainal Abidin, mengungkapkan strategi membangun kerukunan bagi para pemuka agama di Kepulauan Unauna (Touna). Menurut Prof. Zainal Abidin, strategi memperkuat kerukunan itu adalah bahwa keragaman dan perbedaan itu harus diterima.

“Perbedaan itu harus diterima oleh kita, jangan perbedaan itu mengarah kepada konflik, kita menganggap paling hebat, paling benar, itu yang menyebabkan Konflik terjadi,” ungkap Prof. Zainal Abidin, Selasa, (5/8) siang.

Guru Besar UIN Datokatama Palu itu menerangkan, keragaman harus dikelola dengan baik sehingga konflik itu bukan menjadi sesuatu yang menakutkan tetapi bisa menjadi sesuatu yang bermanfaat.

“Bagaimana cara membangun kedamaian dan kerukunan di suatu tempat tentu memerlukan strategi dan langkah-langkah apa yang kita lakukan. Keragaman sesuatu yang indah dan keragaman itu tidak bisa dihindari dan keragaman itulah perbedaan.” Ungkapnya.

Sementara itu Anggota DPRD Tojo Unauna, Jafar Muhammad Amin menyampaikan dalam menghadapi pemilu banyak sekali persoalan yang akan terjadi. Menurut dia, tidak menutup kemungkinan akan terjadi disharmonis di tengah-tengah masyarakat.

“Dengan adanya momen pemilu dan pemilihan kepala daerah kita terpecah belah. Justru dengan adanya momentum ini kita bisa bersama-sama bahwa perbedaan itu, tidak membuat perpecahan di tengah masyarakat.” Harapnya.

Untuk diketahui kegiatan kunjungan FKUB Sulteng dalam rangka melakukan sosialisasi pengutan moderasi beragama bagi pelajar di tiga SMA Negeri di Kepulauan Una una dan kegiatan dialog bagi pemuka agama.

Reporter : Nanang IP
Editor : Yamin