BANDUNG – Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) yang beranggotakan sekitar 450 perusahaan media yang tersebar di 27 provinsi di tanah air, dinilai menjadi potensi yang luar biasa.

Kumpulan media lokal dan nasional dengan berbagai fokus yang berbeda ini mendorong lahirnya sebuah konten agregator bernama Amsinews untuk memperluas jangkauan audien dan meningkatan kesadaran.

“Di forum tahunan ini kami meluncurkan 1 program yaitu Amsinews sebagai sebuah konten agregator. Amsinews sebagai platform 3 in 1 karena mencakup 3 isu yaitu distribusi konten, agensi periklanan, dan sistem konten manajemen,” terang Suwarjono, Penanggung Jawab Program Agregator pada Indonesia Digital Conference (IDC) 2023 yang digelar AMSI, di Bandung, Jawa Barat, Rabu (23/08).

Suwarjono berharap, program ini tidak hanya diluncurkan tetapi bisa langsung berjalan dan didukung semua anggota AMSI.

“Pada soft launching ini sekaligus memulai penggabungan sejumlah media yang sudah mendaftar masuk dalam agregator ini,” ungkapnya.

Heru Tjatur, Ketua Tim Developer Agregator, menambahkan, tujuan dari agregator ini sebagai upaya untuk berbagi sumber daya untuk maju bersama.

“Sumber daya teknis untuk mengelola infrastruktur dan teknologi platform publikasi media. Juga sumber daya ekonomi untuk menciptakan model bisnis bersama ekosistem ekonomi media digital,” terangnya.

Ia merinci mekanisme anggota yang tergabung dalam agregator ini. “Media yang bergabung akan disediakan CMS media. Infrastruktur dan platform disediakan. Bahkan akan disiapkan 10 template yang nanti akan bisa dipilih,” ucapnya.

Selain itu, lanjut dia, data yang masuk akan ditarik dan dimasukan ke agregator Amsinews.id. Konten di agregator ini nantinya akan didistibusikan melalui widget agregator per kategori atau per isu tertentu.

Program IDC dan AMSI Awards adalah bagian dari program kerjasama AMSI dengan Internews dan USAID MEDIA untuk membangun keberlanjutan bisnis media di Indonesia.

Pada gelaran tahun ini, IDC dan AMSI Awards juga mendapatkan dukungan dari PT Astra International Tbk, PT Perusahaan Listrik Negara (Persero), Mining Industry Indonesia (MIND ID), PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, PT Pertamina (Persero), PT Adaro Energy Tbk, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk, PT Merdeka Copper Gold Tbk, Bank BJB, Harita Nickel, PT XL Axiata Tbk, dan Minderoo Foundation. */RIFAY