Oleh : MUHAMMAD UMAR ALJUFRIE
(Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta)
PERKEMBANGAN zaman yang begitu pesat membuat banyak sekali perubahan di dalam berbagai segi kehidupan manusia. Perkembangan itu mulai dari sosial, pengetahuan, teknologi bahkan sampai kepada ranah pakaian. Banyak wanita muslim juga terdampak perkembangan zaman, sehingga cara mereka berpakaian menjadi sangat variatif dalam mengkombinasikan pakaian yang mereka punyai. Cara berpakaian itu antaranya, mengikat hijab di leher, di angkat ke bahu dan masih banyak lagi. Lalu bagaimana Islam merespon maraknya perempuan muslimah menggunakan hijab seperti itu, apakah sesuai dengan tuntunan Islam?
Saat ini, marak sekali kita lihat di berbagai media sosial seperti TikTok atau Instagram perempuan muslimah yang mempromosikan outfit yang mereka pakai, tapi sayangnya tidak menutupi daerah tubuh yang diharuskan, seperti dada. Padahal kurangnya perhatian menggunakan hijab yang benar juga bisa jadi bumerang untuk mereka.
Jadi, dengan style berhijab yang diikat di bagian leher atau sengaja tidak menutupi area leher bahkan sengaja memperlihatkan rambut, tindakan tersebut tentu saja tidak menutupi area tubuh yang harus ditutupi. Padahal Allah memperingatkan untuk berhijab dengan benar di dalam surah Al-Ahzab ayat 59:
يَا أَيُّهَا النَّبِيُّ قُلْ لِأَزْوَاجِكَ وَبَنَاتِكَ وَنِسَاءِ الْمُؤْمِنِينَ يُدْنِينَ عَلَيْهِنَّ مِنْ جَلَابِيبِهِنَّ ۚ ذَٰلِكَ أَدْنَىٰ أَنْ يُعْرَفْنَ فَلَا يُؤْذَيْنَ ۗ وَكَانَ اللَّهُ غَفُورًا رَحِيمًا
Artinya : “Hai Nabi, katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu dan istri-istri orang mukmin: ‘Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka.’ yang demikian itu agar mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak diganggu. Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.”
Di dalam surah An-Nuur ayat 31:
وَلْيَضْرِبْنَ بِخُمُرِهِنَّ عَلَىٰ جُيُوبِهِنَّ
Artinya : “Dan hendaklah mereka (perempuan beriman) menutupkan kain kerudung ke dadanya.”
Jadi, meskipun seorang muslimah sudah menutupi seluruh area tubuhnya termasuk dada tapi tidak mengulurkan hijabnya maka itu adalah perbuatan yang memancing datangnya dosa, karena seorang memperlihatkan dada atau bentuk tubuh.
Perintah yang Allah serukan kepada para muslimah untuk menutup tubuh dengan sempurna tidak lain untuk memuliakan perempuan itu sendiri, dan bisa mengahalangi timbulnya syahwat dari lawan jenisnya. Hendaknya seorang muslimah memakai pakaian yang tidak membentuk tubuh dan hijab yang menutupi seluruh area yang dianjurkan, karena sebagai muslim yang taat kita mengikuti pedoman yang diajarkan syariat Islam.
Bahkan di era sekarang banyak muncul gaya hijab yang baru tapi masih menutupi area dada yang bisa dicoba oleh para muslimah. Dan akhirnya, seorang muslimah wajib menutup auratnya yang berguna untuk kebaikan dirinya sendiri. Sesungguhnya Allah mencintai hambanya yang mengikuti aturannya.***