SIGI – Tim Seleksi Calon Komisioner Badan Pengawasan Pemilihan umum (Bawaslu) zona I meliputi, Kota Palu, Kabupaten Donggala, Kabupaten Sigi dan Kabupaten Toli Toli, melakukan sosialisasi terkait pelaksanaan rekrutmen calon Bawaslu di Kabupaten Sigi l, di ruang pertemuan kantor Bawaslu Sigi Desa Kalukubula Kecamatan Sigi Biromaru, Selasa (23/05).

Sosialisasi yang dihadiri tiga orang tim seleksi (Timsel) zona I itu, dipimpin langsung ketua Timsel Ritha Savitri Lapasere, didampingi Andi Intan Purnamasari dan Rifai.

“Sosialisasi ini tidak lain untuk menyampaikan kepada masyarakat bahwa, Bawaslu Sigi saat ini akan membuka pendaftaran calon komisioner Bawaslu Sigi periode 2023 sampai 2028,” kata Ritha Safitri.

Ritha menambahkan, masyarakat Sigi yang merasa memiliki kemampuan dapat mendaftarkan dirinya masuk sebagai calon Bawaslu Sigi. Namun tentunya harus mengikuti sejumlah persyaratan dan juga tahapan yang akan diikuti, serta hal-hal yang akan disiapkan. Dia mencontohkan seperti, pemberkasan di antaranya, domisili diri, kelakuan baik dan kesehatan.

Sementara tahapannya yakni, mengikuti CAT, tes kesehatan serta psikotes.

Di kesempatan itu Rifai menambahkan, keberadaan Timsel bukan menjadi menentu bagi calon Bawaslu yang mendaftar, sebab Timsel memiliki tugas tersendiri dan tidak mengikuti proses tahapan yang dilakukan baik itu CAT, psikotes maupun kesehatan.

“Jadi jangan beranggapan Timsel menjadi penentu dalam seleksi, sebab Timsel memiliki tugas tersendiri dan tidak mengikuti sejumlah tahapan yang dilakukan. Sehingga hal ini yang perlu diketahui, karena banyak beranggapan timsel menjadi penentu segalanya,” tekan Rifai.

Sementara Timsel lainnya, Andi Intan Purnamasari menambahkan, kesempatan terbuka ini juga tidak hanya dominasi oleh kaum pria, akan tetapi wanita juga memiliki kesempatan yang luas untuk bisa mendaftar sebagai calon Bawaslu Sigi. Sebab, dalam perekrutan seleksi calon Bawaslu ini, perempuan memiliki kuota 30 persen.

“Jadi peluang itu besar bagi perempatan untuk bisa masuk seleksi ini, namun tentunya harus sesuai dengan persyaratan dan mengikuti semua tahapan. Jadi perempuan tidak hanya bisa berpeluang di ruang politik saja dengan masuk ke partai, di Bawaslu juga perempuan punya kesempatan,” ujarnya.

Sosialisasi tersebut, juga dihadiri Sekretaris Bawaslu Sigi, perwakilan sejumlah media, ormas, Komda Alkhairaat dan perwakilan ormas perempuan.

Reporter: Hady/Editor: Nanang