Palu- Sensus Pertanian Tahun 2023 (ST2023) kembali akan dilaksanakan secara serentak di seluruh wilayah Indonesia pada 1 Juni- 31Juli 2023.
Sensus Pertanian Tahun 2023 (ST2023) adalah Sensus yang ke-7 yang digarap sejak Sensus Pertanian pertama tahun 1963. Kegiatan ST2023 dilakukan untuk mengakomodir variabel yang dibutuhkan untuk kelengkapan data pertanian berkembang sangat dinamis, menjawab kebutuhan data baik di level nasional maupun internasional, dan dirancang untuk memperoleh hasil yang akurat.
Kegiatan yang di gelar 5 tahun sekali ini menjadi kegiatan besar, yang terdiri dari rangkaian tahapan aktivitas yang diawali dengan perencanaan, persiapan, pengumpulan data, penyajian, dan analisis data.
Kegiatan Sensus Pertanian Tahun 2023 sudah dimulai sejak tahun 2021 dan direncanakan seluruh kegiatan akan berakhir tahun 2024.
Kepala BPS Kota Palu GA Nasser mengatakan, Perjalanan Sensus Pertanian kali ini jelas sangat berbeda dengan Sensus Pertanian sebelumnya.
“Yang jadi persoalan, tentu bukan hanya munculnya anggapan, penyelenggaraan Sensus ini, tak ubahnya hanya melaksanakan program untuk menggugurkan kewajiban, namun jika bersama-sama dicermati dengan seksama, hasilnya memang sangat diharapkan mampu melahirkan terobosan cerdas,” kata Kepala BPS Kota Palu GA Nasser, kepada media ini, Senin (15/5).
Sensus Pertanian yang tujuannya ingin memotret data dasar terkini di sektor pertanian dalam arti luas dan juga potret petani, harus mampu membuahkan data yang memiliki nyawa untuk kemudian dapat dijadikan dasar perencanaan pembangunan pertanian yang lebih terukur, sesuai dengan fakta di lapangan, dan berkualitas.
“Jelang sensus Pertanian untuk Kota Palu ada 86 petugas lapangan, 16 petugas pemeriksa lapangan, 4 koordinator sensus kecamatan. Saat ini lagi persiapan pelatihan yang akan digelar secara menyeluruh di kabupaten maupun Kota Palu dari tanggal 22 sampai 30, rencananya bertempat di Hotel Paramasu Palu Timur,” ujarnya.
Reporter: IRMA
Editor: NANANG