PALU – Anggota DPRD Kota Palu dari Partai Hati Nurani (Hanura), Ridwan Basatu angkat bicara menanggapi ungkapan kekecawaan warga atas kinerja Pemerintah Kota (Pemkot) Palu karena tidak bisa mewujudkan Piala Adipura pada masa penilaian Tahun 2022

Ridwan saat membuka kegiatan pendaftaran Bacaleg, di Sekretariat DPC Hanura Kota Palu, Kamis (02/03), mengatakan, target Pemkot meraih Adipura adalah untuk penilaian Tahun 2023.

“Yang ingin saya sampaikan bahwa target kita itu untuk diumumkan nanti tahun 2024,” terangnya.

Ia menjelaskan, jika penilaiannya tahun 2022, maka diekspose pada tahun 2023 dan Kota Palu belum masuk penilaian di tahun 2022 tersebut karena ada beberapa kriteria atau persyaratan yang belum terpenuhi ketika itu.

Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Hanura Kota Palu itu mencontohkan beberapa hal seperti pengelolaan sampah, termasuk Tempat Pembuang Akhir (TPA) yang mungkin belum siap.

“Saya berharap mari kita sama-sama meluruskan informasi ini kepada masyarakat,” harapnya.

Terkait penanganan sampah, kata dia, saat ini Wali Kota Palu telah maksimal dan sangat fokus terhadap itu demi terwujudnya target tersebut.

“Saya berharap dan mengajak kita semua untuk memulainya saat ini dengan mendukung seluruh program Pemkot Palu,” ajaknya.

Ia juga meminta kepada seluruh kader dan keluarga besar Partai Hanura untuk selalu menjaga kebersihan dengan memulai dari diri sendiri dan lingkungannya.

“Sebagai kader Hanura yang mendukung program Wali Kota Palu, maka di rumah kita harus selalu bersih,” tekannya.

Sesungguhnya, kata dia, hal itu bukan sekadar untuk mendapatkan Adipura, tapi bagaimana membudayakan hidup bersih.

Reporter : Hamid
Editor : Rifay