PALU – Lima pengrajin batik kelor dari Kota Palu akan mengikuti pelatihan membatik di Kota Yogyakarta selama dua pekan, mulai tanggal 8 Maret mendatang. Kelimanya adalah Yemitra, Khodijah, Ahkam, Moh. Farel, dan Moh. Izam.
Sebelum berangkat, kelimanya menemui Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid, di ruang kerjanya, Rabu (01/03).
Pada kesempatan itu, Hadianto menyampaikan harapan kepada para pengrajin batik tersebut agar memanfaatkan pelatihan tersebut sebaik-baiknya sehingga apa yang diperoleh dapat diaplikasikan di Kota Palu.
“Saya harap kita bisa sungguh-sungguh mengikuti pelatihan itu, dengan harapan bisa menghasilkan pembatik asal Kota Palu yang mumpuni,” katanya.
Hadi juga berharap, kelima pengrajin tersebut bisa berperan dalam pengembangan produksi batik kelor di Kota Palu.
“Ke depan Kelurahan Pantoloan dan Poboya bakal menjadi sentra industri batik kelor,” katanya.
Ia menambahkan, dalam 53 program Pemkot Palu, di antaranya telah mencanangkan salah satu produk unggulan yakni batik kelor.
Pada kesempatan itu Hadianto menjanjikan akan menyiapkan bantuan usaha berupa seperangkat peralatan membatik lengkap untuk meningkatkan produksi batik kelor bernuansa kearifan lokal di Kota Palu.
Reporter : Hamid
Editor : Rifay