MOROWALI – Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng) Rusdy Mastura berharap PT Vale dapat menjalin Join Operation (JO) dengan Perusahaan daerah (Perusda) Sulteng.
“PT Vale dapat melaksanakan join operation seperti disodorkan perusahaan daerah, sebagai upaya kami meningkatkan fiskal daerah dari sektor pertambangan,” kata Gubernur Sulteng Rusdy Mastura saat grounbreaking Indonesia Growt Project (IGP) penambangan dan pengolahan nikel rendah karbon terintegrasi di Desa Sambalagi, Kecamatan Bungku Pesisir, Kabupaten Morowali Jumat (10/2).
Proyek IGP Morowali ini berada di dua titik lokasi, penambangan ore nikel di Desa Bahomotefe,Kecamatan Bungku Tengah sedangkan pengolahan pabrik Rotary Klin-Electric Furnace (RKEF) berada di Desa Sambalagi.
“Saya minta join perusahaan saja, tidak minta seperti Sulawesi Selatan tolak PT Vale, tapi saya minta mari kita kerja sama, agar kami bisa menyuplai ,tidak hanya jadi penonton saja,” harap Cudy panggilan akrabnya.
Ia sangat mengapresiasi dan mendukung PT Vale atas grounbreaking, dengan harapan pembangunan proyek ini dapat selesai dalam tempo cepat.
“Insya Allah akan memberikan dampak kesejahteraan bagi bangsa dan Negara, terlebih provinsi Sulteng dan Kabupaten Morowali,” harapnya.
Ia mengatakan, PT Vale dengan skill sangat begitu jelas, maka dirinya memberi dukungan sepenuhnya.
“Saya siap 24 jam untuk bantu Ibu Febri merupakan CEO PT Vale Indonesia,” pungkasnya.
Reporter: IKRAM/Editor: NANANG