PALU – Pemerintah Kota (Pemkot) Palu, mengambil langkah serius menyikapi maraknya isu penculikan anak yang terjadi belakangan ini.
Meskipun isu yang dimaksud belum sepenuhnya benar, namun Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid tetap mengimbau kepada semua pihak, khususnya kalangan orang tua dan pihak sekolah agar tetap waspada.
Salah satu langkah strategis yang dilakukan adalah menggiatkan patroli rutin di seluruh wilayah Kota Palu dengan jarak yang telah diatur, pagi hingga malam hari.
“Kita sudah menginstruksikan ke beberapa satuan tugas, baik Dishub, Pol-PP, dan lainnya untuk melakukan patroli dengan jarak yang sudah ditentukan. Ini juga membantu memastikan lingkungan kita tetap terpantau setiap saat,” kata Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid kepada wartawan, saat menghadiri HUT ke-73 PDGI, di Lapangan Vatuleme, Sabtu (21/01).
Selain itu, kata dia, Pemkot juga membentuk Pol-PP per kecamatan guna membantu keberadaan Linmas yang telah bertugas selama ini, juga memback-up manakala ada warga yang berinisiatif melakukan ronda.
Tak hanya itu, ia juga telah menginstruksikan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Palu untuk segera mengeluarkan surat edaran yang ditujukan ke semua sekolah. Surat edaran itu untuk meminta kepada pihak agar memastikan bahwa yang menjemput anak-anak ketika pulang adalah orang tua atau keluarganya.
Ia meminta kepada masyarakat untuk tidak terlalu khawatir berlebihan. Namun, kata dia, semua informasi yang masuk tentunya menjadi bahan pertimbangan bagi masyarakat untuk tetap berhati-hati.
“Saya berharap Insya Allah ini (penculikan anak) tidak akan terjadi di Kota Palu. Saya pikir anak-anak kita sekarang ini sudah jauh lebih paham dan cerdas, tinggal bagaimana kita terus memberikan pemahaman kepada mereka,” imbuhnya.
Reporter : Hamid
Editor : Rifay