PALU – Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), merupakan kunci perkembangan ekonomi kerakyatan. Olehnya, kesuksesan mewujudkan KEK tersebut akan menjadi penentu suksesnya Pemerintah Kota (Pemkot) Palu dalam memajukan pembangunan di bidang perekonomian.

Hal ini dikatakan Anggota DPRD Kota Palu, Hamsir, Rabu (27/09). Menurutnya, jika KEK bisa beroperasi sebagaimana yang diharapkan, dimana akan ada beragam industry, otomatis membutuhkan tenaga kerja yang banyak. Dari sisi lain, masyarakat juga dapat menjadi mitra dari semua perusahaan itu.

“Berapa warung bisa terbangun, berapa usaha katering bisa tumbuh disana,” tambahnya.

Dia berharap Pemkot memberikan perhatian penuh pada pengembangan KEK, lebih khusus berkaitan dengan pembebasan lahan dan pengembangan infrastruktur dalam kawasan. Sebab, ada beberapa lahan dalam kawasan yang statusnya masih bermasalah.

Dia mengatakan, pintu masuk ke kawasan sudah rusak, drainase sudah sebagian tertimbun, jalan belum semuanya teraspal dan masih banyak lagi infrastruktur pendukung lainnya yang perlu dibenahi. Selain infrasktruktur tersebut, pasokan listrik, air dan kebutuhan lainnya juga belum terpenuhi.

“Sampai saat ini listrik kita masih suka mati-mati seketika,” sebutnya.

Politisi Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) itu menjelaskan, belum lama ini Pemkot telah mengajukan Perda Penyertaan Modal kepada Pengelola KEK Palu. Inklud didalamnya fasilitas milik daerah yang selama ini digunakan, termasuk gedung kantor dalam kawasan tersebut.

Dia kembali berharap, Kota Palu di masa kepemimpinan Hidayat dan Sigit Purnomo Said semakin maju dan berkembang, agar Kota Palu bisa sejajar dengan kota-kota di daerah lainnya.

“Sehingga bisa menjadi tujuan investasi, bukan hanya sebagai persinggahan,” imbuhnya.

Kemarin, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Darmin Nasution, meresmikan pengoperasian KEK Palu, ditandai penekanan tombol dan penadatanganan prasasti, disaksikan para investor yang sudah berkomitmen menanam modal di KEK ini.

“Saya tidak menyangka kalau KEK Palu menjadi yang pertama diresmikan dari 11 KEK yang sedang dibangun di seluruh Indonesia. Ternyata Gubernur Sulteng paling berani melakukan terobosan sehingga KEK Palu menjadi yang pertama diresmikan,” ujarnya.

Kata Darmin, semua investor yang masuk KEK Palu dengan produk yang masuk dalam kategori komoditi strategis di KEK tersebut, akan mendapatkan pembebasan pembayaran pajak dalam waktu tertentu (tax holiday). (YUSUF/FAUZI)