PALU – Gubernur Sulawesi Tengah Rusdy Mastura memaparkan Rancangan Peraturan Daerah tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Provinsi Sulawesi Tengah, dalam rapat lintas sektor, di Sheraton Grand Jakarta, Senin (12/12).

Dalam pembahasan RTRW itu, setiap wilayah dikelompokan menjadi beberapa klaster sesuai pengembangannya. Sehingga titik fokus pembangunan di kabupaten dapat merata sesuai potensi sumber daya alam-nya.

Rusdy Mastura memaparkan, klaster tersebut yakni, Klaster perkotaan Pasigala (Palu, Sigi, Donggala) sebagai perkotaan tangguh bencana. Kemudian, Klaster Wisata Bahari dan Perikanan Sektor Kelautan Balatoju (Banggai, Banggai Laut, Banggai Kepulauan, dan Tojo Una-Una).

“Sebagai pendukung sektor perikanan dan pariwisata di Taman Nasional Kepulauan Togean,” sebutnya dalam rapat tersebut.

Kemudian, Klaster Agropolitan dan Kawasan Pangan Nusantara Bolipamuso (Buol Tolitoli, Parigi Moutong, Poso dan Donggala Sigi) sebagai supplier pangan untuk kebutuhan Sulawesi Tengah dan Ibu Kota Negara (IKN). Terkhusus untuk membantu IKN, Provinsi Sulawesi Tengah bersedia mengembangkan klaster sebagai Kawasan Pangan Nusantara (food estate) sebagai salah satu proyek strategis nasional.

Kegiatan Rakor ini dipimpin oleh Direktur Jenderal Tata Ruang Kementrian ATR/BPN Ir. Gabriel Triwibawa dan diikuti beberapa Kementrian Teknis, anggota DPRD Provinsi, Kepala OPD Teknir Provinsi dan Bupati dan Wali Kota Palu.

Reporter Irma
Editor: Nanang