SIGI – Kelompok Perjuangan Kesetaraan Perempuan Sulawesi Tengah (KPKPST) melakukan edukasi 60 siswa SMA AlKhairaat Bulubete, Kecamatan Dolo Selatan, Kabupaten Sigi, Sabtu (03/12).

Kegiatan tersebut dalam rangka Kampanye 16 Hari Anti Kekerasan terhadap Perempuan (HAKP) atau 16 Days of Activism Agains Gender Violence.

Menurut Divisi Penanganan dan Pendampingan Kekerasan Seksual KPKPST, Yun Agustina Djamhuri, edukasi itu seputar kesehatan reproduksi dan pencegahan Kekerasan Berbasis Gender (KBG), juga Kekerasan Berbasis Gender Online (KBGO).

“Kampanye 16 HAKP tersebut yang pasti menyasar para remaja. Tadi itu diikuti kelas dua dan kelas tiga, juga hadir guru yang mendampingi,” jelas Yuni.

Ia mengatakan, dalam melakukan edukasi, pihaknya hadir bersama dua pemateri lainnya.

“Dua dari KPKPST, saya dan Rawansyah, dan satu dari Pusat Kesehatan Masyarakat (PKM) Baluase, Dolo Selatan,” terang Yuni.

Kegiatan mengusung tema “Saatnya Generasi Muda Dukung Penghapusan Kekerasan Seksual” tersebut diharapkan memberikan kesadaran kepada para siswa untuk berani melaporkan tindak kekerasan yang terjadi di sekitar mereka kepada Satuan Tugas Perlindungan Perempuan dan Anak (Satgas PPA) Desa.

“Saya pribadi berharap anak-anak remaja paham tentang kekerasan yang terjadi selama ini,” harap Yuni.

Dalam materinya, Yuni memaparkan kepada para peserta mengenai kasus-kasus kekerasan terhadap perempuan yang ada di Kabupaten Sigi.

“Sejauh ini sudah banyak kasus yang saya tangani, ada kasus pelecehan seksual yang dilakukan oleh ayah tiri. Dari pasca gempa hingga sekarang kurang lebih ada 38 kasus yang terlapor kepada kami,” paparnya.

Kampanye 16 HAKP adalah kampanye internasional sebagai upaya penghapusan kekerasan terhadap perempuan di dunia, dengan Komnas Perempuan sebagai inisiator kegiatan.

Kampanye 16 HAKP berlangsung sejak 25 November hingga 10 Desember 2022 yang merupakan Hari Hak Asasi Manusia (HAM) Internasional.

Reporter : Iker
Editor : Rifay