SIGI – Anggota Kelompok Tani Hutan (KTH) Desa Walatana, Kecamatan Dolo Selatan, Kabupaten Sigi mengikuti pelatihan perencanaan keuangan di kantor desa setempat, sejak Senin sampai Selasa (21-22 November).

Pelatihan yang diikuti kurang lebih 51 orang tersebut adalah kolaborasi dari Kementrian Linkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Taman Nasional Lore Lindu (TNLL), Forest Program Jerman dan Hanna Indonesia.

Konsultan Keuangan dan Founder Hannah Indonesia, Mardiah, mengatakan, sebagai desa penyokong TNLL, perekonomian masyarakat di Desa Walatana diharapkan dapat meningkat, tanpa perlu merusak lingkungan dengan dalih kebutuhan hidup.

Untuk itu, kata dia, masyarakat perlu mengetahui perencanaan keuangan dasar sehingga di masa depan dapat mengentaskan kemiskinan.

“Masalah keluarga seperti pertengkaran, KDRT, putus sekolah dan lain-lain itu biasanya disebabkan karena masalah ekonomi yang buruk karena tidak adanya perencanaan keuangan,” jelasnya.

Menurutnya, perencanaan keuangan adalah ilmu dasar hidup.

“Jangan sampai seperti filosofi ember kosong yang terus mengeluarkan air dari satu keran lalu ternyata embernya bocor di mana-mana,” katanya.

Peserta pelatihan tersebut diberikan materi meliputi perencanaan keuangan, arus kas dan keluar, kesalahan-kesalahan dalam perencanaan keuangan, dan hal lain yang perlu dilakukan dalam perencanaan keuangan.

Penyampaian materi difasilitasi Riri, Reret, Nurul dan Syakila.

“Pesertanya laki-laki dan perempuan namun kebanyakan laki-laki. Mereka antusias, karena apa yang disampaikan sama dengan kondisi mereka, bahkan ada yang bilang habis pulang pelatihan mereka mau ngomong sama istrinya untuk sama-sama buat perencanaan keuangan,” terang Reret.

Pelatihan perencanaan keuangan akan berlangsung kembali tanggal 28 – 29 November mendatang sebagai implementasi pelatihan dasar selama dua hari ini.

Selanjutnya, tanggal 3 dan 4 Desember, pelatihan akan dilaksanakan di Palu, sekaligus penutupan.

Reporter : Iker/Editor : Rifay