PALU -Plh. Sekretaris Daerah Sulawesi Tengah Rudi Dewanto membuka secara resmi gerakan pangan murah tahun 2022 yang diadakan Dinas Pangan Sulawesi Tengah secara daring Via Zoom, di ruang kerja Pj. Sekda Kantor Gubernur, Senin (21/11)

Kegiatan gerakan pangan murah diadakan di dua kabupaten dan satu kota secara serentak, yaitu di Kabupaten Banggai, Kab. Parigi, dan Kota Palu.

Plh. Sekretaris Daerah Sulawesi Tengah Rudi Dewanto mengatakan, kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari arahan Presiden RI dalam merespon situasi ekonomi global yang tidak stabil yang juga memicu kenaikan inflasi di Indonesia, khususnya di daerah Provinsi Sulteng.

Kegiatan ini menggunakan dana APBD, gerakan pangan murah ini memberikan subsidi harga sebasr Rp. 20.000.000 per titik pada 9 komoditas pangan, yaitu, beras, gula pasir, minyak goreng, telur ayam ras, bawang merah, bawang putih, cabe rawit , cabe keriting, dan daging ayam.

Kegiatan ini juga mendapat dukungan dari Pemerintah Pusat melalui Badan Pangan Nasional RI memberikan bantuan dana APBN untuk fasilitasi distribusi pangan yang meliputi; biaya angkutan dan biaya bongkar muat, biaya promosi serta operasional.

Kegiatan ini menjangkau sasaran pada 20 titik yang terdiri dari 13 titik di Banggai, dua titik di Parigi Moutong, dan lima titik di Kota Palu.

“Dengan tersalurnya 158 ton bahan pangan pokok strategis pada dua Kabupaten dan satu Kota yang ditetapkan sebagai barometer inflasi pangan di Sulawesi Tengah,” ujar PLH Sekdaprov Rudi Dewanto, pada pembukaan secara daring di ruang kerjanya.

Di akhir sambutannya, Rudi Dewanto mengatakan semoga kegiatan dapat memberikan efek stimulan terhadap penurunan inflasi di Sulawesi Tengah, khususnya inflasi yang disebabkan dari komoditi pangan strategis.

Reporter: IRMA
Editor: NANANG