PALU – Tiga staf ahli Pemerintah Kota (Pemkot) Palu, memimpin langsung pelaksanaan Pendataan, Sosialisasi Penataan Bangunan, Keindahan Bangunan dan Kebersihan Lingkungan serta Izin Usaha.
Adapun pejabat Pemkot yang turun lapangan adalah, Staf Ahli Bidang Infrastruktur dan Lingkungan Ajengkris, Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Keuangan, Nawab Kursaid, dan Staf Ahli Bidang Sosial dan Budaya, Didi Bakran.
Ketiganya juga didampingi Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, Plt Kadis Penataan Ruang Kota Palu Hj.Syahriah Lantah, dan staf, Satpol PP Kota, Perindag Kota Palu, Sintap Kota Palu, pihak TNI, Polri dan para lurah.
Ada lima wilayah kelurahan yang dilaksanakan Pendataan. Lima wilayah kelurahan tersebut yang dipantau yakni, kelurahan Lolu Selatan, Lolu Utara, Besusu Tengah, Besusu Barat, Besusu Barat, Besusu Timur. Termasuk juga ke sejumlah wilayah di delapan kecamatan.
Rencana pendataan dan sosialisasi akan dilaksanakan mulai Selasa 1 November di Kecamatan Palu Barat dan Ulujadi. Rabu 2 November di Kecamatan Palu Timur dan Mantikulore, Kamis 3 November Kecamatan Palu Selatan dan Tatanga, dan Jumat 4 November di Kecamatan Palu Utara dan Tawaeli.
Terpantau Rabu 2 November 2022 tim mendatangi sejumlah pelaku usaha Kelurahan Lolu Selatan, Lolu Utara, Besusu Tengah, Besusu Timur dan Kelurahan Besusu Barat.
Kepala Disperdagin Palu, Zulkifli menjelaskan, pelaku usaha dalam kegiatan ini diberikan imbauan terkait lokasi yang tidak boleh digunakan untuk berjualan. Misalnya trotoar dan daerah milik jalan (Damija).
Sekaligus menyampaikan agar pelaku usaha disiplin menjaga kebersihan dan penataan lapak dagangan. Karena upaya tersebut menjadi bagian Pemkot Palu dalam mewujudkan Adipura.
Zulkifli menambahkan, Pemkot Palu dalam kaitan itu punya rencana untuk menyeragamkan ‘prototipe’ lapak sekaligus lokasi penempatannya.
Reporter : Hamid
Editor : Yamin