PALU – Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Palu melakukan efisiensi anggaran pada sejumlah pos belanja APBD Tahun 2023 mendatang.

Hasil efisiensi rencananya dialihkan pada program pemberdayaan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat, pemerataan pelayanan dan infrastruktur termasuk peningkatan Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP).

Kepala Bappeda Palu, Arfan, mengatakan, belanja daerah yang diefisiensi tersebut mulai dari pengurangan belanja makan minum (mamin) pada seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

Berdasarkan hitungan yang telah dilakukan, jelas Arfan, anggaran mamin hingga Agustus Tahun 2022 sebesar Rp24,6 miliar lebih yang tersebar di 41 OPD.

Tak hanya itu, anggaran mamin untuk kegiatan kerja lembur juga menelan anggaran sebesar Rp4,5 miliar.

Untuk itu, kata dia, Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) nantinya akan membuat standar mamin.

“Mana yang bisa disajikan hanya dengan snack dan mana rapat yang harus makan serta prasmanan,” katanya.

Namun, lanjut dia, ada OPD yang maminnya tetap ada, misalnya untuk tamu dan kegiatan sekretariat DPRD Palu.

“Hanya yang tidak sesuai peruntukannya yang akan dihilangkan,” jelas Arfan, Senin kemarin.