Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Tengah (Sulteng) sebagai pusat komando Satuan Tugas (Satgas) Madago Raya perburuan kelompok teroris di Kabupaten Poso telah memastikan bahwa korban tewas saat baku tembak yang melibatkan Tim Sogili 1 di kilometer 13 Desa Kilo, Kabupaten Poso, Kamis (29/09), adalah Askar alias Jaid alias Pak Guru alias Ikhwanrisman.

Pak Guru diklaim menjadi “prajurit” terakhir kelompok bersenjata yang menamakan diri Mujahidin Indonesia Timur (MIT) itu.

Lokasi baku tembak terjadi di ketinggian 450 di atas permukaan laut (dpl). Pak Guru ambruk diterjang peluru aparat di bagian dada.

“Kami sudah memastikan bahwa benar itu adalah Askar yakni salah satu dalam daftar pencarian orang yang kami cari sejak 2011,” kata Kapolda Sulteng, Irjen Pol Rudy Sufahriadi usai mengecek langsung jenazah di RS Bhayangkara, Palu, Jumat.

Berdasarkan hasil itu, sejumlah pihak meminta agar Markas Besar (Mabes) Polri melakukan evaluasi rangkaian operasi yang sudah berganti nama beberapa kali itu untuk kemudian dihentikan, karena meskipun berhasil memburu kelompok MIT juga memunculkan trauma tersendiri bagi masyarakat di wilayah zona operasi.