Palu – Gubernur Sulawesi Tengah, Rusdy Mastura menerima penghargaan dari Menteri Keuangan RI Sri Mulyani, atas hasil Pemerikasaan Keuangan Pemerintah Daerah atas Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atau unqualified opinion WTP 5 Tahun berturut turut.

Penghargaan itu diberikan pada Rapat Kerja Nasional, akuntansi dan pelaporan keuangan Pemerintah Tahun 2022. Kegiatan dengan Tema “Mengawal Akuntabilitas Keuangan dan Kinerja Untuk Pulih Lebih Cepat Bangkit Lebih Kuat”, dilaksanakan di Gedung Kamala Dep. Keuangan RI jakarta, Kamis (22 /9).

Gubernur Sulteng Rusdy Mastura mengatakan, bahwa pemberian penghargaan tersebut diberikan kepada Kementrian, lembaga dan pemerintah saerah sebagai bentuk apresiasi dan penghargaan tertinggi atas upaya yang dilakukan, dan untuk meningkatkan kinerja akuntabilitas keuangan negara dan daerah. Dan juga untuk memberikan dorongan dan dukungan untuk terus meningkatkan akuntabilitas keuangan negara dan daerah, serta memberikan arahan untuk terus meningkatkan fungsi dan dampak, manfaat keuangan negara dan daerah sebesar-besarnya kepada masyarakat.

“Alhamdulillah kali ini Pemprov Sulteng mendapat penghargaan atas WTP pelaporan Keuangan sebanyak lima kali berturut turut diberikan kepada 36 kementrian lembaga. Melalui penghargaan yang diberikan Menteri Keuangan RI , semoga seluruh satuan kerja Pemerintah Daerah dan Pemda Kabupaten dan Kota, Provinsi Sulteng terus meningkatkan kinerja keuangan daerah dan terus memastikan alokasi keuangan daerah dapat lebih bermanfaat kepada kepada masyarakat, dan pertumbuhan Pembangunan Sulawesi Tengah,” harap Gubernur Sulteng Rusdy Mastura, Kamis (22/9).

Untuk lingkup Provinsi Sulawesi Tengah yang meraih penghargaan yakni, Provinsi Sulawesi Tengah lima kali berturut-turut, Kabupaten Banggai 10 kali berturut-turut, Tojo Una Una 10 kali berturut-turut, dan Kota Palu .

Sementara, Menteri Keuangan RI Sri Mulyani , dalam sambutannya menyampaikan selamat atas penerimaan penghargaan dan apresiasi pencapaian akuntabilitas tata kelola keuangan negara dan daerah yang terus meningkat setiap tahunnya.

“Kita sangat bangga atas responsip tata kelola keuangan dalam menghadapi musibah pandemi Covid -19 l, di mana anggaran yang selalu berubah untuk kebutuhan alokasi anggaran untuk kebutuhan dalam penanganan Covid -19 yang tidak ada kepastian untuk berakhir,” ujarnya.

Rep: Irma/

Reporter Irma