PALU – Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sulawesi Tengah kembali mengamankan satu ekor kera langka. Kera hitam Sulawesi jenis macaca tonkeana ini diserahkan salah seorang warga Desa Tolai, Kabupaten Parigi Moutong.

Informasi yang dihimpun media ini menyebutkan kera yang masuk satwa endemik ini diserahkan oleh Gunarto, salah seorang pegawai negeri sipil (PNS) yang bermukim di Desa Tolai. Kera berkelamin jantan dan berusia tujuh tahun ini sudah dipelihara Gunarto sejak masih kecil. Tak heran kalau satwa yang menyerupai manusia itu cukup dengan Gunarto.

Staf BKSDA Sulteng, Andi Maruf Saehana kepada media ini menyampaikan kalau kera langka itu diserahkan pemiliknya setelah sekian tahun merawatnya. Pemilik berharap kera tersebut bisa dikembalikan ke habitatnya.

“Jadi satwa ini memang diserahkan kepada kami secara sukarela. Meski sebenarnya pemilik sudah cukup dekat secara emosional dengan satwa langka ini. Tapi dia menginginkan agar satwa ini bisa dilepasliarkan ke habitatnya,” ujar Maruf.

Maruf menyampaikan kalau kera tersebut saat ini diamankan di kantor BKSDA Sulawesi Tengah dan rencananya akan dititip di Lembaga Penyelamatan Satwa (Lepas) yang berada di Kawasan Wisata Taipa Beach. Menurut Maruf, macaca tongkeana ini memiliki habitat di pulau Sulawesi khususnya di Sulawesi Tengah.

Dengan diamankannya kera jenis macaca tongkeana ini maka BKSDA Sulteng sudah mengamankan dua ekor kera yang masuk dalam kategori endemik. (SAM)