PALU – Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) akan melakukan pengawasan ketersediaan pangan di Kabupaten Banggai. Hal tersebut dilakukan menyusul tingginya inflasi di daerah tersebut.
“Minggu depan, kami bersama BI menjadwalkan akan melakukan operasi pasar di Kabupaten Banggai di Luwuk. Inflasinya cukup tinggi, khususnya komoditi pangan tengah bergejolak di sana,” ujar Kepala Bidang (Kabid) Perdagangan Dalam Negeri, Disperindag Provinsi Sulteng, Donny Setiawan, Rabu (07/09).
Dia mengatakan, pada bulan Agustus 2022 lalu, inflasi gabungan dua kota di Provinsi Sulawesi Tengah
sebesar 0,31 persen.
“Sedangkan inflasi tahun kalender dari Desember 2021 hingga Agustus 2022 sebesar 5,02 persen serta inflasi tahun ke tahun dari Agustus 2021 hingga Agustus 2022 sebesar 6,15 persen,” ujarnya, Rabu (07/09).
Menurutnya, dari dua kota IHK di Provinsi Sulteng, Kota Palu tercatat mengalami inflasi sebesar 0,25 persen dengan inflasi tahun kalender sebesar 4,73 persen dan inflasi tahun ke tahun sebesar 5,78
persen.
“Sementara Kota Luwuk pada bulan ini mengalami inflasi sebesar 0,54 persen dengan inflasi tahun kalender sebesar 6,27 persen dan inflasi tahun ke tahun sebesar 7,78 persen,” urainya.
Dengan demikian, kata dia Kabupaten Banggai menempati urutan ke-2 inflasi di tingkat nasional dan di kawasan Sulampua.
“Dengan dilakukannya operasi pasar khususnya pangan di Kabupaten Banggai harga bisa kembali normal,” harapnya.
Reporter : Irma
Editor : Rifay