POSO – Sebanyak delapan rumah milik warga RT 05 kelurahan Kayamanya, Kecamatan Poso Kota terbakar pada Senin dini hari sekitar pukul 3.00 wita kemarin, ludes dilalap si jago merah. Akibatnya, 10 kepala keluarga yang menjadi korban harus mengungsi di rumah kerabat mereka.

Berdasarkan informasi awal yang dihimpun media ini dari bebebagai sumber di lokasi, ledakan ini berasal dari sebuah kompor gas yang lupa dimatikan pemiliknya setelah memasak makanan. Posisi rumah yang berada di pemukiman padat penduduk serta tiupan angin kencang ledakan api tersebut cepat merambat.

Sedikitnya empat unit mobil pemadam kebakaran yang diterjunkan ke lokasi namun tidak bisa berbuat banyak, mengingat akses jalan masuk menuju lokasi sempit atau hanya khusus untuuk roda dua.

Api akhirnya berhasil dipadamkan oleh tim pemadam kebakaran yang dibantu dengan warga setempat setelah tim bekerja keras selama satu jam.

Rahmawati (35) saksi mata sekaligus korban, dalam kesaksiannya menjelaskan kobaran api terjadi begitu cepat dan langsung membesar sehingga tidak ada kesempatan menyelamatkan barang-barang berharga.

“Asal api dari sebuah ledakan kompor yang lupa dimatikan oleh pemiliknya usai memasak nasi, akibatnya semua korban langsung menyelamatkan diri masing-masing hanya dengan baju di badan,’’ tutur Rahmawati.

Sementara itu, Lurah Kayamanya, Hasanuddin yang ikut dikonfirmasi mengakui jumlah rumah yang terbakar sebanyak 8 unit itu dihuni oleh 10 kepala keluarga untuk 37 jiwa. Seluruh korban kebakaran tersebut untuk sementara kini mengungsi di rumah keluarga masing-masing, sambil menunggu bantuan dari Pemerintah Daerah.

Pihak Kepolisian Resort Poso yang telah melakukan oleh TKP sementara, masih terus bekerja keras untuk mengumpulkan bukti-bukti yang ada di lokasi untuk mengungkap penyebab kebakaran. Sementara, kerugian materi diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.(MANSUR)