PALU – Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Barisan Pemuda Nusantara (Bapera) melantik dan mengukuhkan Pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Bapera Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng), masa bhakti 2022-2027, di Palu, Sabtu (23/07).

Kegiatan dihadiri oleh Kadispora Sulteng, Wakil Ketua DPRD Sulteng Muharam Nurdin, akademisi, tokoh wanita, dan puluhan pengurus Baperda Sulteng.

Ketua Umum DPP Bapera, Fahd’El Fouz Arafiq, menuturkan kehadiran Bapera di Sulteng adalah yang terakhir kalinya dalam hal konsolidasi.

“Saya kesulitan juga mencari pemimpin Bapera di Sulteng ini. Ada beberapa tahapan yang dilalui, termasuk penunjukan ketua yang kemudian mundur, lalu meminta saran dari sejumlah petinggi di Sulteng dan akhirnya saat ini saya sudah lega,” ujarnya.

Menurutnya, sosok Shauqi Husen Maskati yang dipilih sebagai Ketua Bapera Sulteng, memiliki kemampuan lobi yang luar biasa.

Anak Penyanyi Dangdut legendaris, Arafiq itu mengaku akan mendukung Oki (sapaan akrab Shauqi), dalam mewujudkan impian-impiannya dimasa mendatang seperti menjadi wali kota.

“Kita akan mendukung sepenuhnya Oki Maskati yang ingin menjadi wali kota atau bupati. Untuk itu, ke depan kita akan melakukan komunikasi dengan partai-partai di tingkat pusat,” ungkapnya.

Pada kesempatan itu, ia juga menyampaikan beberapa program sosial yang selama ini belum tersalur ke Sulteng, akibat kosongnya kepengurusan.

“Alhamdulillah, Allah SWT memberikan saya rejeki di setiap tahun saya menaikkan umroh sebanyak seribu orang yang dibagi ke seluruh daerah di indonesia,” ujarnya.

Kata dia untuk program ini dirinya meminta untuk Bapera Sulteng nantinya dapat menyeleksi dan memberikan jatah umroh itu kepada orang yang betul-betul layak menerimanya.

“Setelah ini, Bapera Sulteng segera mencari takmir masjid atau ahli ibadah, guru mengaji yang tidak mampu untuk dinaikkan umroh. Selain itu masih banyak juga program sosial lainnya seperti membantu anak yatim,” tutupnya.

Di kesempatan yang sama, Ketua DPD Bapera Sulteng, Shauqi Husen Maskati, mengatakan, kehadiran Bapera di Sulteng adalah sebuah ormas yang dirindukan

Meski begitu, ia mengaku banyak menerima pertanyaan tentang Bapera. Menurutnya, Bapera adalah sebuah ormas penyeimbang, menjadi mitra pemerintah dan akan memberikan masukan masukan positif kepada pemerintah.

Sejauh ini, kata dia, Bapera yang sudah hadir selama kurun waktu dua tahun terakhir, sudah memiliki 4,5 juta anggota.

“Perjuangan Ketum Bapera bung Fahd’ El dalam membentuk Bapera ini sungguh luar biasa. Di usia mudanya, Ketum ini sudah menyandang sejumlah jabatan tinggi. Olehnya, ini menjadi motivasi bagi seluruh kaum muda se Indonesia untuk bisa mencontohi beliau,” katanya.

Kata Oki format di pengurus Bapera terdiri dari berbagai organisasi politik yang kesemuanya menyatukan tekad untuk bersatu membangun daerah, bangsa dan negara.

Reporter : Hamid
Editor : Rifay