PALU  – Rektor Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palu, Sulawesi Tengah, H Zainal Abidin menjadi juru bicara 16 rektor PTN dan PTS saat bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Istana Negara Jumat (25/8).

“Iya, saya salah satu rektor dari Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKAIN) yang hadir dalam pertemuan siang tadi di Istana Negara bersama Presiden Jokowi,” ungkap Zainal Abidin.

Zainal turut serta terlibat dalam rapat terbatas dan tertutup bersama Presiden Jokowi di Istana Negara yang membahas tentang kebangsaan dan bela negara. Bahkan Zainal menjadi juru bicara 16 rektor yang diundang di pertemuan tersebut.

Zainal memandang bahwa komitmen kebangsaan perlu dan sangat penting untuk dideklarasikan oleh pemerintah dan seluruh komponen masyarakat. Upaya pemerintah untuk merawat nilai-nilai kebangsaan perlu mendapat apresiasi dan dukungan dari seluruh elemen masyarakat.

“Komitmen bernegara sangat penting. Akhir-akhir ini komitmen kita sedang diuji dengan berbagai problem,” ujarnya.

Presiden Joko Widodo menemui 16 perwakilan perguruan tinggi negeri maupun swasta di seluruh Indonesia di Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat.

“Ini dalam rangka ingin melakukan aksi komitmen kebangsaan, di mana aksi kebangsaan ini bagaimana mewujudkan kesatuan Republik Indonesia, bagaimana Pancasila sebagai ideologi negara, bagaimana UUD 1945 sebagai dasar negara dan semboyan Bhinneka Tunggal Ika diterapkan dari Aceh sampai Merauke,” kata Menteri Ristek Dikti M Nasir seusia mendampingi Presiden menemui perwakilan PTN-PTS di Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat.

Nasir mengungkapkan aksi komitmen kebangsaan ini akan mengundang sekitar 2.000-an rektor di seluruh Indonesia yang akan diselenggarakan pada akhir September.

“Pesan Presiden adalah ini harus dilakukan, ditindaklanjuti dan Presiden akan memberikan waktu, namun belum ditetapkan, tapi perkiraan di akhir September,” kata Menristek Dikti. (Faldi)