PALU – Wakil Gubernur Lemhannas Republik Indonesia Letjen TNI MS. Fadhila beserta rombongan dalam rangka study strategis dalam negeri (SSDN) program pendidikan reguler (PPRA) angkatan LXIV Lemhannas RI di Kota Palu Provinsi Sulawesi Tengah, berkunjung di Cagar Budaya Banua Oge atau Souraja, Jl. Pangeran Hidayat, Kelurahan Lere, Senin (4/7).
Kunjungan tersebut dalam rangka peninjauan obyek budaya rumah kerajaan Palu dan tokoh adat, serta sebagai laporan SSDN PPRA LXIV rombongan Provinsi Sulteng.
Ketua Dewan Adat Kota Palu, Muhammad Rum Parampasi dalam kesempatan itu menceritakan latar belakang sejarah pembangunan Banua Oge atau Souraja yang didirikan 130 tahun yang lalu (1892) oleh Magau Yojokodi.
“Souraja berfungsi ganda, yaitu sebagai tempat tinggal keluarga raja dan juga sebagai tempat pusat pemerintahan,” jelasnya.
Dia menceritakan pula pada masa pendudukan tentara Jepang di Palu, 1942 sampai 1945, bangunan Souraja diambil alih, dijadikan kantor pemerintahan selama masa pendudukan. Kemudian pada tahun 1958 Souraja digunakan oleh Angkatan Bersenjata Republik Indonesia sebagai asrama selama kegiatan operasi penumpasan pemerintahan Permesta di Sulawesi Tengah.
Reporter: NAJIHA/Editor: NANANG