POSO – Ketua Komisi II DPRD Provinsi Sulteng (Sulteng) Yus Mangun, menghadiri Sosialisasi Pekerjaan Konstruksi Bangunan Pelimpah Bendungan Puna Kiri, di Kantor Camat Poso Pesisir, Kelurahan Mapane, Kabupaten Poso, baru-baru ini.
Pada kesempatan itu, Yus Mangun mengungkap keluhan-keluhan petani terkait masalah pengairan di Kabupaten Poso. Kata dia, tidak ada suplai air ke daerah-daerah pertanian atau persawahan meraka.
“Masalah ini terdapat di delapan desa, tiga kelurahan, dan dua Kecamatan, yang luas areal tersebut kurang lebih 2.150 hektar,” ungkap Yus Mangun.
Pihaknya di komisi II sudah mengonsultasikan persoalan ini kepada Gubernur Sulteng, Rusdy Mastura bersama dinas terkait.
“Alhamdulillah, gubernur menyetujui untuk memberikan bantuan anggaran melalui dana Belanja Tidak Terduga (BTT). Jadi tinggal menunggu proses tender pada awal bulan Juli nanti dan pekerjaan sudah bisa dilaksanakan dengan batas waktu sampai Desember,” ujarnya.
Otomatis, kata dia, Bendungan Puna Kiri juga sudah bisa berfungsi kembali. Ia berharap, dengan berfungsinya kembali bendungan tersebut, bisa dimanfaatkan sebaik mungkin oleh masyarakat dengan harapan produksi hasil pertanian juga ikut meningkat.
Di tempat yang sama, Kepala Dinas Cikasda Provinsi Sulteng, Abdul Razak, mengatakan, saat ini anggaran sudah tersedia, tinggal menunggu proses tender. Pada akhir bulan Juli ini, lanjut dia, sudah bisa dilakukan teken kontrak dan memulai untuk berkerja dengan deadline waktu kurang lebih lima bulan ke depan.
“Karena berdasarkan informasi dan keluhan-keluhan dari masyarakat terkait persoalan ini bahwa hanya ada sekitar 70 persen air yang bisa masuk pada area pertanian, itupun tidak maksimal. Semoga dengan selesainnya pekerjaan Bendungan Puna Kiri ini, masyarakat dapat memanfaatkan dengan sebaik-baiknya untuk keperluan pertanian terutama pada areal persawahan,” katanya.
Camat Poso Pesisir, Indra W. Ngasang, menyampaikan terima kasih kepada Gubernur Sulteng, Komisi II DPRD Sulteng dan Kepala Dinas Cikasda bersama jajarannya. ***