PALU – Dinas Sosial Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) akan menyalurkan Bantuan Tunai ke 29.924 Rumah Tangga Miskin (RTM). Bantuan ini akan dibagi dalam dua tahap. Tahap pertama sudah dicairkan sebanyak 10 ribu RTM.

Kabid Penanganan Fakir Miskin Dinsos Sulteng, Kamal Ariansyah mengatakan, penyaluran bantuan tunai ini dilakukan pihaknya sejak Maret hingga April 2022 lalu. Setiap rumah tangga miskin diberikan bantuan sosial tunai sebesar 1 juta rupiah.

Menurutnyanya, setiap penerima bantuan ini diverifikasi terlebih dahulu dan dipastikan masuk dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).

“Meski penerima itu masuk dalam DTKS kami juga masih verifikasi kembali apakah mereka sudah mendapatkan bantuan lainnya atau belum. Kalau sudah terpaksa kami batalkan, mereka yang berhak menerima bantuan ini adalah warga yang belum sama sekali tersentuh bantuan dari pemerintah,” ujar Kabid Penanganan Fakir Miskin Kamal Ariansyah, kepada media alkhairaat online, Senin (6/6).

Adapun jumlah kuota penerima bantuan tunai tahap pertama dan tahap kedua yakni:

Kota Palu, Tahap pertama 670 RTM Tahap kedua 1.336 RTM.
Kabupaten Parimo tahap pertama 2.130 RTM tahap kedua 4.244 RTM.
Kabupaten Donggala tahap pertama 1.713 RTM tahap kedua 3.412 .
Kabupaten Poso tahap pertama 707 tahap kedua 1.410 RTM.
Kabupaten Sigi 564 RTM tahap kedua 1.124 RTM.
Kabupaten Banggai 620 tahap kedua 1.235 Rumah Tangga Miskin.
Kabupaten Banggai kepulauan 315 tahap pertama dan tahap kedua 628 RTM. Banggai Laut tahap pertama 340 dan tahap kedua 678 RTM.
Kabupaten Morowali Utara 601 RTM , tahap kedua 1.198 RTM.
Kabupaten Morowali 364 RTM dan tahap kedua 725 RTM.
Kabupaten Touna 534 RTM dan tahap kedua 1.063 RTM
Kabupaten Tolitoli 909 RTM dan tahap kedua 1.812 RTM.
Kabupaten Buol 532 RTM dan tahap kedua 1.060 RTM.

Penerima tahap pertama bukan orang yang sama menerima bantuan tahap kedua, sehingga tahap pertama tidak menerima bantuan tahap ke dua .

Sebelumnya gubernur Sulteng Rusdy Mastura mengatakan, bantuan dari Kartu Sulteng sejahtera ini dituangkan dalam bantuan tunai. Bantuan ini hanya diberikan kepada masyarakat miskin yang ekstrim atau yang betul-betul. Gubernur Sulteng berjanji untuk tahap kedua akan dicairkan dalam ABT mendatang.

Reporter: IRMA
Editor: NANANG