PALU – Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) Adhi Guna menggelar wisuda XIX, di salah satu gedung pertemuan, Jalan Durian, Kota Palu, Rabu (25/05).
Pada wisuda kali ini, STMIK Adhi Guna menelorkan sebanyak 147 sarjana komputer berkualitas di bidangnya masing. Ratusan wisudawan wisudawati tersebut masing-masing dari Program Studi (Prodi) Teknik Informatika sebanyak 80 orang dan Prodi Sistem Informasi 67 orang.
Dari ratusan wisudawan tersebut, dua di antaranya dinobatkan sebagai wisudawan terbaik, masing-masing Nur Fitra Annisa dari Prodi Sistem Informasi dengan IPK 3,75 dan masa studi selama 3 tahun 11 bulan 15 hari. Satu orang lainnya adalah Nuraini Subeo dari Prodi Teknik Informatika dengan IPK 3,80 dan masa studi 4 tahun 1 bulan 8 hari.
Ketua STMIK Adhi Guna yang juga Ketua Senat STMIK Adhi Guna, Hj Mus Aidah, Spd, MM, mengatakan, wisuda kali ini adalah untuk kedua kalinya diselenggarakan dalam suasana pandemi dan sejak bergabung dengan Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) wilayah IX Sulawesi.
“Dan sangat spesial karena untuk pertama kali STMIK Adhi Guna menyelenggarakannya sejak bergabung ke LLDIKTI XVI Wilayah Gosulutteng,” ujar Mus Aidah.
Ia mengatakan, wisuda merupakan anugerah yang harus disyukuri, meskipun bukanlah akhir dari perjuangan kehidupan. Menurutnya, wisuda hanyalah capaian pada posisi tertentu lalu memutuskan untuk naik anak tangga berikutnya dengan perjuangan dan kerja keras serta kolaborasi seluruh pihak.
“Saya percaya bahwa capaian akademik tentunya merupakan hasil dari jerih payah, ketekunan dan keuletan saudara serta dukungan moral dan doa dari keluarga dan kerabat,” ujarnya.
Lebih lanjut ia mengatakan, dalam paradigma baru pengembangan pendidikan, STMIK Adhi Guna mempertegas strategi meningkatkan daya saing dengan mengacu standar nasional pendidikan, sejalan dengan upaya pemerintah untuk menjaga kualitas mutu perguruan tinggi.
STMIK Adhi Guna, kata dia, terus berupaya mewujudkan tata kelola good governance, sistem penjaminan mutu, pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi, pengembangan sumber daya manusia dan mahasiswa serta semua komponen lainnya yang telah ditetapkan sesuai dengan standar mutu nasional.
“Alhamdulillah tahun 2021, dosen kami sudah ada yang lulus sertifikasi, semoga ini menjadi motivasi bagi dosen kami lainnya. Sementara untuk jabatan dosen tetap sudah memiliki jabatan fungsional akademik. Harapan kami, tahun depan tidak ada lagi dosen yang berstatus tenaga pengajar,” katanya.
Pada bidang penelitian, pihaknya juga bergabung dengan Operation Research University. Untuk program hibah, pihaknya mendorong agar berupaya untuk mendapatkannya.
“Alhamdulillah sampai Tahun 2022 sudah ada dosen yang memiliki hak paten hasil penelitiannya,” katanya.
Di bidang kemahasiswaan, lanjut dia, telah mengukir prestasi pada ajang kompetensi Inagurasi Indoneris It Competition kategori vlog competition dengan menjadi juara 1 tingkat nasional atas nama Wahyu Guntur dan Anisa. Selain itu adapula dosen yang telah mengukir prestasi pada ajang tingkat nasional.
Sementara itu, Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Pemprov Sulteng, Dr. Rudy Dewanto yang hadir pada kesempatan itu, berpesan bahwa wisuda adalah refleksi keberhasilan pelaksanaan pendidikan yang hendaknya tidak hanya sebagai acara seremonial saja, tetapi harus disikapi secara arif dan bijak, guna mengoreksi kualitas penyelenggaraan pendidikan di kampus STMIK Adhi Guna.
“Prestasi yang saudara capai sejatinya bukan hanya berasal dari kerja keras kalian sendiri, namun pihak lain, salah satunya adalah berkat lelah orang tua masing-masing,” katanya.
Ia berharap agar para alumni bisa jadi panutan, tidak merasa berlebihan dengan ilmu yang dimiliki. Sebab, kata dia, dengan memakai gelar akademis, maka otomatis menambah tanggung jawab intelektual dan juga moralitas yang jauh lebih besar daripada orang biasa.
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada STMIK Adhi Guna yang kembali berhasil mengembangkan para lulusan terbaik di bidang teknologi informasi yang siap pakai dan siap diserap oleh institusi.
Ia juga berpesan kepada para wisudawan agar jangan hanya menggantungkan harapan menjadi PNS atau pekerja dengan gaji besar sebagai karyawan perusahaan. Ia mendorong para alumni agar bisa membuka usaha sendiri.
“Sebagai lulusan terbaik, saya harap saudara-saudara yang mewakili aspirasi generasi milenial bisa melakukan spesialisasi karena kemampuan saudara jauh di atas rata-rata yang bisa menawarkan solusi cerdas dan mampu mencernakan segala perbuatan dengan memanfaatkan teknologi informasi,” pesannya.
Selain Asisten Perekonomian dan Pembangunan, wisuda XIX STMIK Adhi Guna juga dihadiri Kepala LLDIKTI 16 Gosulutteng, Prof Dr Ir H Mahludin H Baruwadi M.P, Asosiasi Badan Penyelenggara Perguruan Tinggi Swasta Indonesai (ABPPTSI) Wilayah Sulteng, Asisten II Bidang Administrasi Perekonomian Setda Kota Palu, dr. Husaema dan pihak terkait lainnya. (RIFAY)