PALU – Seorang nasabah Bank Negara Indonesia (BNI) mengeluhkan pelayanan petugas unit BNI di Jalan Kunduri. Pelayanan yang dimaksud adalah terkait penggantian kartu ATM yang rusak.
“Saya datang ke BNI untuk mengganti kartu ATM saya yang rusak sejak hari Selasa sore. Namun oleh security saya disuruh balik lagi besok pagi pukul 08.30 katanya loket mulai dibuka,” kata seorang nasabah BNI berinisial H, Rabu (06/04).
Keesokan harinya (Rabu, red), dirinya lalu mencoba mengganti kartu ATM di salah satu unit BNI di Jalan Emi Saelan. Namun menurut security bahwa antrean CS sudah full dan memberi informasi bahwa untuk mengganti Kartu ATM bisa dilakukan di BNI Cabang Imam Bonjol.
“Saya langsung ke BNI Imam Bonjol namun menurut petugasnya KTP saya tidak terbaca dan harus diurus di admin, tapi di sini antreannya sudah full. Coba ke cabang lain,” kata petugas itu sebagaimana yang dituturkan H.
Kemudian, lanjut dia, sekitar hampir jam 12 siang, ia lalu menuju ke BNI Unit Kunduri dan Satpam di BNI tersebut mengatakan pelayanan sedang ditutup karena petugas sedang istirahat.
“Jadi saya balik lagi sekitar hampir jam 2 ke BNI Kunduri namun CS yang sedang melayani nasabah itu mengatakan sudah tutup. Bisanya urus penggantian kartu ATM saja mau dua hari tidak kelar,” kesal H.
Dirinya juga meminta kepada pihak pengawas bank, baik itu OJK ataupun BI agar turun mengawasi kinerja pelayanan yang ada di BNI Kunduri yang menurutnya tidak maksimal sebagaimana yang diharapkan.
Reporter : Hamid
Editor : Rifay