SIGI,- Warga Dusun II Desa Bangga Kecamatan Dolo Selatan berharap kepada pemerintah untuk menurunkan bantuan tenaga surya, guna memaksimalkan pengoperasian mesin pompa air di pemukiman mereka.

Baharuddin Ketua RT setempat mengungkapkan, untuk mengisi bak penampung berkapasitas 11 ribu liter tidak cukup hanya memakai genset, sebab keterbatasan warga membeli bahan bakar minyak cukup menjadi kendala dalam mengoperasikan mesin tersebut.

“Biasanya warga hanya patungan membeli bahan bakar minyak jenis premium di mesin pompa untuk mengisi tandom 11 ribu liter itu. Itu pun kita lakukan saat ada acara pesta,” ungkap Baharuddin, Ahad (06/02).

Menurutnya, untuk memaksimalkan pengoperasian pompa air itu, harus menggunakan tenaga surya. Karena itu dirinya berharap, bisa menjadi perhatian pemerintah.

“Kalau ada tenaga surya kita tidak pakai genset lagi, jadi mesin pompa bisa terus beroperasi tanpa bahan bakar bensin dan hanya dengan bantuan tenaga surya, kebutuhan warga soal air bersih ini bisa terpenuhi,” terangnya.

Selama ini kata Baharuddin, warga mendapat air bersih di salah satu sumur yang berjarak sekitar 1 kilo meter dari pemukiman mereka. Terkadang juga, membuat sumur kecil di pinggiran sungai desa itu.

“Kalau untuk mencuci atau mandi warga ke sungai. Tapi kalau musim penghujan, air bisa kami dapatkan dengan menampung air hujan lewat bak yang sudah tersedia,” ujarnya.

Rep: Hady/***