PALU- Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNN-P) Sulawesi Tengah (Sulteng) menyatakan tidak lama lagi Provinsi Sulawesi Tengah akan memiliki balai rehabilitasi bagi pelaku penyalahgunaan narkotika.

“Dengan adanya balai rehabilitasi di Sulteng, maka pelaku penyalahguna Narkotika akan menjalani rehabilitasi tidak lagi di bawa ke balai rehabilitasi BNN Baddoka ada di Makasar atau di balai rehabilitasi BNN Tanah merah di Kalimantan Timur,” kata
Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Sulawesi Tengah, Brigadir Jenderal (Brigjen) H. Monang Situmorang, pada konferensi pers di kantor BNN- P Sulteng, Jalan Dewi Sartika , Kota Palu, Selasa (21/12).

Monang mengatakan, selama pecandu narkoba tidak direhab, dia akan mencari korban lainnya. Sebab bila seseorang sudah kecanduan narkotika , akan terus berupaya mendapatkannya.

Makanya jalan satu-satunya, sebagaimanaya disampaikannyya saat bertemu Gubernur Sulteng Rusdy Mastura, yaitu bangun balai rehab, bila mau menyelamatkan masyarakat Sulteng.

Lebih lanjut kata dia, dalam rangka upaya penyelamatan para penyalahguna dari jeratan narkoba, BNNP Sulteng terus melakukan upaya rehabilitasi.

Di tahun 2021, upaya rehabilitasi yang menjadi program prioritas nasional adalah terbentuknya Intervensi Berbasis Masyarakat atau IBM. BNNP Sulteng membentuk IBM di Desa Tinggede yang bernama Mabelo Singgani, disebut sebagai agen perubahan.

“Selama tahun 2021, mereka telah berhasil melakukan pemulihan sebanyak 29 orang dari target 40 orang,” bebernya.

Selain melalui upaya IBM, kata dia, BNNP Sulteng melalui klinik Mosipakabelo tetap memberikan rehabilitas rawat jalan selama tahun 2021. Jumlah klien yang telah menjalani rehabilitasi adalah 230 orang dari target 204 orang.

“Selain itu, untuk membantu proses rehabilitasi yang terstandar, BNNP Se Sulawesi Tengah telah menyelesaikan sertifikasi kepada 10 orang konselor adiksi,” pungkasnya.

Sementara Kepala Kesbangpol Sulteng, Fahrudin D Yambas mengapresiasi kinerja BNN-P Sulteng telah bekerja keras untuk mencegah ataupun memberantas keterlibatan masyarakat dalam Penyalahguna an narkoba.

“Kesbangpol sendiri telah bekerjasama dengan BNN-P Sulteng, dengan mengoptimalkan tim terpadu pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkotika dan prekursor narkotika (P4GN),” tandasnya.

Reporter: IKRAM
Editor: NANANG