SIGI – Babak final U 15 dalam kelanjutan Suratin Cup tingkat provinsi yang mempertemukan antara keseblasan tuan rumah PS.Persigi melawan PS.Tiswan pada Jum’at (21/7) di Lapangan Garuda Mas Desa Kalukubula, berakhir dengan tangisan bagi para pemain PS.Persigi.
Sejak ditiupnya peluit tanda kick off babak pertama dimulai keseblasan tuan rumah langsung menekan dan mengancam barisan pertahanan PS.Tiswan melalui dari segala sektor lapangan pertandingan.
Namun serangan demi serangan yang dilancarkan Persigi tak kunjung membuahkan hasil hingga pertandingan berjalan kurang lebih 30 menit. Akhirnya malapetaka justru berbalik pada keseblasan tuan rumah, yang diawali dari kesalahan salah satu pemain belakang Persigi.
Memanfaatkan kesalahan tersebut dalam mengintersep bola pemain Tiswan Safi’i langsung menciptakan skrimitc di depan gawang Persigi yang langsung membuahkan gol untuk keseblasan Tiswan.
Tertinggal 0-1, PS.Persigi kembali langsung mengambil inisiatif menyerang sejak ditiupnya peluit kick off babak ke dua dimulai. Jual beli serangan kembali terus terjadi antara Persigi dan Tiswan yang semakin menambah riuhnya suara para suporter dari ke dua keseblasan.
Namun sayang, petaka kembali terjadi pada menit ke 78 untuk keseblasan tuan rumah, saat salah satu pemain belakangnya diusir oleh wasit dengan kartu merah akibat melakukan pelanggaran keras terhadap pemain sayap kiri Tiswan.
Upaya Persigi untuk mengejar ketertinggalan pun semakin sirna kala Izatul Raihan yang menjadi eksekutor tendangan bebas itu berhasil menjebol gawang Persigi untuk ke dua kalinya.
Sementara itu pelatih PS.Tiswan kepada media ini mengaku sangat bersyukur dan bangga atas kerja keras anak – anak asuhnya itu.
“Tentunya ini keberhasilan tim, sebab dalam laga ini yang dihadapi tuan rumah dan itu awalnya sangat berat, akan tetapi Alhamdulillah hasilnya adalah kemenagan bagi kami,” jelas Dayat Ladela kepada media ini saat peratandingan usai.
Senada dengan Dayat, Baharuddin selaku ketua Umum PS.Tiswan mengaku tak menyangka akan menjadi juara, sebab dalam setiap turnamen yang mereka ikuti di tingkat provinsi belum pernah menembus partai final.
“Tapi alhamdulillah kali ini bukan hanya menembus partai final tapi juga bisa menjuarai U – 15 se-sulteng,” tutupnya. (faldi)
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.