BANGKEP – Ratusan pelajar yang ada di Kecamatan Totikum, Kabupaten Banggai Kepulauan (Bangkep) divaksin, guna percepatan realisasi vaksinasi covid-19 di wilayah tersebut.

Ratusan pelajar itu berasal dari Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 1 Bangkep di Desa Abason dan Madrash Aliyah Asy – Syifa Totikum.

Selain sekolah, tim vaksinator Kecamatan Totikum juga menyasar 11 desa di wilayah kerja Pusat Kesehatan (PKM) Totikum.

Tim vaksinator PKM Totikum, dr. Nofayanti G Inde, mengatakan, kegiatan vaksinasi itu menindaklanjuti Surat Edaran Bupati Bangkep Nomor 440/ 1.151 / Dinkes, tentang percepatan pelaksanaan vaksinasi dalam rangka penanggulangan Corona Virus Disease (Covid -19) di Kabupaten Banggai Kepulauan.

“Sejumlah siswa belum mendapat pelayanan karena terkendala adminitrasi dan tidak adanya izin dari orang tua, sehingga kami menunda pemberian vaksin kepada sejumlah pelajar di dua sekolah tersebut,” sebutnya.

Kepala MTsN I Bangkep, Nusrah Mahmud, menyebutkan, salah satu kendala yang dalami karena beberapa anak didiknya belum bisa divaksin. Mereka belum mendapat izin dari orang tuanya. Selain itu, beberapa anak didik yang tinggal di pondok juga belum divaksin karena Kartu Keluarga (KK) mereka tidak ada di tempat.

” Kami menyambut baik kegiatan vaksinasi ini dilaksanakan di sekolah kami. Selain untuk percepatan vaksinasi juga untuk mendukung pembelajaran tatap muka secara langsung sebagaimana biasanya. Baik guru maupun siswa sudah divaksin, sehingga proses belajar mengajar secara tatap muka langsung dapat berjalan aman dan lancar tanpa takut adanya penyebaran virus corona di sekolah,” ujarnya.

Hal senada juga diungkapkan H. Moh. Qosim, S.Ag, MPd, Kepala Madrasah Aliyah Asy -Syifa Totikum. Menurutnya, vaksinasi Covid-19 sangat penting dilakukan untuk melindungi dan meningkatkan imunitas di kalangan siswa, sehingga penyebaran Covid-19 di sekolalh dapat ditekan dan proses belajar tatap muka dapat berlangsung secara aman dan kembali seperti sediakala.

“Alhamdulillah, untuk guru yang ada di Aliyah ini semua sudah juga divaksin ditambah siswa juga divaksin. Proses belajar mengajar secara tatap muka dapat berlangsung seperti harapan kita bersama,” ujarnya.

Dia berharap, orang tua siswa dapat mendukung program vaksinasi terhadap siswa di sekolah. Kata dia, tidak ada yang perlu ditakutkan dari vaksinasi ini, karena dapat melindungi diri dari virus serta imunitas juga meningkat.

“Jangan termakan informasi hoax terkait dengan vaksinasi. Dukungang orang tua sangat kami butuhkan sehingga semua siswa yang ada di madrasah ini bisa divaksin,” tandasnya.

Reporter : Aan
Editor : Rifay