MANADO – “Mengenal Doxing dan Ancaman Hukuman Bagi Pelaku” menjadi tema utama pada rangkaian Program Literasi Digital “Indonesia Makin Cakap Digital” di Sulawesi, yang diikuti 774 peserta dari berbagai kalangan umur dan profesi.
Kegiatan yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika RI bersama Siberkreasi dan Dyandra Promosindo ini berlangsung secara virtual di Manado, Sulawesi Utara, Rabu 27 Oktober 2021.
Program kali ini menghadirkan empat narasumber yang terdiri dari Konsultan IT, Ahmad Mustamir Waris; Dosen UNSRAT, Leviane Jackelin Hera Lotulung; Cek Fakta TEMPO, Budhi Nurgianto; dan IT Analys & Kreator Konten, Reynaldo Joshua Salaki. Adapun yang bertindak sebagai moderator adalah Jurnalis Ady Putong.
Ahmad Mustamir Waris mengawali webinar dengan materi berjudul “Software & Hardware Pengenalan Fitur Properti”. Menurut dia, sistem keamanan di perangkat harus selalu diaktifkan karena saat ini pencurian data secara digital sangat mudah dilakukan oleh para penjahat siber.
“Oleh sebab itu, jika pengguna digital lalai, maka akan rugi,” ujarnya.
Pembicara berikutnya, Reynaldo Joshua Salaki membawakan materi “Berpikir Bijak Sebelum Mengunduh di Internet”. Dia mengingatkan agar berhati-hati saat mengunduh di tengah banyaknya situs dengan tawaran unduhan gratis.
“Namun begitu, ada beberapa unduhan gratis yang bermanfaat berasal dari sumber dengan reputasi baik dan justru diperlukan,” ujarnya.
Beranjak ke pemateri ketiga, Leviane Jackelin Hera Lotulung mengupas tentang “Undang-Undang ITE Terkait Perlindungan Data Pribadi”. Dia mengungkapkan, jadikan ruang digital sebagai praktik berbudaya melalui aktivitas sehari-hari.
“Jaga diri, keluarga dan komunitas agar menjadi netizen bijaksana dan menyebarkan hal positif untuk melawan konten negatif di media sosial,” kata Anggota Japelidi tersebut.
Sebagai pemateri terakhir, Budhi Nurgianto menyampaikan tema mengenai “Pentingnya Fitur Keamanan Digital”.
Dia mengatakan, doxing adalah salah satu bentuk serangan siber yang bertujuan membagikan informasi pribadi untuk menghancurkan kredibilitas, reputasi, dan karakter korban.
“Untuk meminimalisir terjadinya doxing, periksa pengaturan privasi akun media sosial terutama informasi pribadi yang bisa dilihat oleh orang lain,” saran dia.
Setelah pemaparan materi oleh semua narasumber, kegiatan tersebut dilanjutkan dengan sesi tanya jawab yang dipandu moderator. Terlihat antusiasme dari para peserta yang mengirimkan banyak pertanyaan kepada para narasumber. Panitia memberikan uang elektronik senilai Rp 100.000 bagi 10 penanya terpilih.
“Apa saja yang harus diperhatikan dalam mengunduh sesuatu di internet?” tanya salah satu peserta kegiatan Literasi Digital, Dwi Winandita.
Reynaldo Joshua Salaki membeberkan tips, di antaranya perhatikan situs yang diunduh atau diakses dan pastikan bereputasi baik. Kemudian, jika sudah terlanjur mengunduh lakukan scan virus.
“Jangan menyimpan file-file penting di perangkat yang biasa digunakan,” tandasnya.
Program Literasi Digital “Indonesia Makin Cakap Digital” di Sulawesi akan diselenggarakan secara virtual mulai dari Mei 2021 hingga Desember 2021 dengan berbagai konten menarik dan materi yang informatif yang disampaikan narasumber terpercaya.
Bagi masyarakat yang ingin mengikuti sesi webinar selanjutnya, informasi bisa diakses melalui https://www.siberkreasi.id/ dan akun sosial media @Kemenkominfo dan @siberkreasi, serta @siberkreasisulawesi khusus untuk wilayah Sulawesi. ***