POSO- PT. Midi Utama Indonesia Tbk (Alfa Group) Cabang Poso, Provinsi Sulawesi Tengah memberikan bantuan alat kesehatan Covid-19, berupa masker dan alat rapid test antigen kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Poso. Penyerahan ribuan bantuan alat kesehatan secara simbolis digelar di Kantor Penanaman Modal Dan Pelayanan Satu Pintu (PMPTSP) pada Jumat (27/08/2021).

Branch License PT.Midi Utama Indonesia Tbk wilayah Suteng-Sulbar, Wiwin Adirahman Padman usai acara penyerahan dalam keterangan persnya mengatakan, pembagian ribuan paket alat kesehatan kepada Pemda Poso merupakan bentuk kepedulian Alfamidi terhadap korban Covid-19.

Menurutnya, ribuan paket alat terdiri dari 1.000 unit alat rapid antigen dan masker sebanyak 5.000 buah, dengan total 6.000 atau sebanyak 12 dos paket.

‘’Ribuan bantuan alat kesehatan yang telah diserahkan tersebut merupakan bantuan untuk tahap pertama. Sementara untuk tahap kedua, Alfamidi group kembali akan memberikan bantuan kepada para warga yang menjalani isolasi Mandiri, berupa bantuan sembako sebanyak 200 paket yang akan didistribusikan pada awal September mendatang,’’ ungkap Wiwin.

Sementara itu di tempat yang sama Kepala Dinas PMPTSP. Darma Metusala yang mewakili Pemda Poso mengucapkan terimah kasih kepada PT. Midi Utama Indonesia Tbk (Alfa Group) Cabang Poso atas kontribusi, serta bantuannya untuk langkah penanganan wabah Covid-19 khususnya di Kabupaten Poso.

Menurutnya, kepedulian tersebut perlu diapresiasi Pemda Poso. Dengan harapan seluruh perusahaan atau pelaku usaha menengah yang ada, juga bisa tergerak hatinya untuk melakukan hal yang sama. Agar penanganan wabah cepat teratasi, sehingga roda ekonomi bisa kembali berjakan lancer.

‘’Kami berterimah kasih atas respon dan bantuan ribuan APD yang telah diserahkan. Selain Alfa Midi, beberapa perusahaan juga telah melakukan hal yang sama seperti PT. Poso Energy dan PT. SJA. Pemda sangat berterimah kasih,’’ ungka Darma Metusala.

Kadis berharap, seluruh bantuan alat kesehatan yang telah diberikan tersebut bisa tersalurkan dengan baik dan tepat sasaran. Dengan begitu, apa yang diwacanakan terkait penanganan pencegahan wabah Covid-19 di wilayah Kabupaten Poso, bisa berjalan maksimal.

Diakuinya, Pemda tidak melihat seberapa besar bantuan yang diberikan oleh pihak perusahaan atau pengusaha. Akan tetapi. lebih kepada bagaimana keseriusan semua pihak untuk ikut bersama-sama dalam melakukan aksi penanganan wabah. Sebab ini bukan hanya dibebankan kepada Pemda, Polri atau TNI.

‘’Kami akui, sebelum menerima bantuan, terlebih dahulu memang kami telah mengajukan permohonan kepada pihak perusahaan yang ada di wilayah Kabupaten Poso. Dan hasilnya lumayan baik, sebagian sudah direspon. Selanjutnya tinggal kami mau distribusikan kepada warga yang terdampak Covid-19,’’ tambahnya.

Reporter: MANSUR
Editor: NANANG