PALU – Dalam waktu dekat Satuan Tugas (Satgas) Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR) akan melakukan pelelangan proyek pembangunan perumahan untuk masyarakat Kelurahan Talise terdampak bencana tsunami 2018 lalu. Adapun rumah yang akan dibangun, sebanyak 1.000 Unit.

Ferdinan Kanalo selaku Satgas PUPR melaporkan progres percepatan pembangunan pemulihan bencana Sulteng, dimana saat ini kata dia, PUPR sudah siap untuk melakukan pelelangan pembangunan rumah untuk masyarakat terdampak bencana Tsunami di Kelurahan Talise.

“Saat ini masih mengalami kendala di mana Bank Dunia masih menunggu kejelasan nama-nama, ‘by name by adress’ yang akan menempati perumahan yang akan dibangun tersebut itu. Demikian juga untuk pembangunan Perumahan di Petobo PUPR menunggu Kejelasan tanah yang sudah di bebaskan dan nama nama yang akan menempati perumahan yang akan dibangun di Petobo itu,” ujar Ferdinan Kanalo, di depan Gubernur Sulteng Rusdy Mastura, Rabu (25/6).

Selanjutnya Ferdinan juga melaporkan tentang sumber air bersih dari Kawatuna dan penataan Pantai Talise bangunan Salabeta. Selain dua itu, Ferdinan juga menyampaikan untuk pembangunan Masjid Agung, Kantor Bupati Sigi, Kantor BPBD dan Kantor BPLH.

Ferdinan meminta kiranya Gubernur dapat meminta langsung kepada Menteri PUPR supaya dapat disetujui.

Gubernur Sulawesi Tengah H. Rusdy Mastura , menyampaikan bahwa dirinya sudah mengambil kebijakan untuk percepatan penyelesaian Rehab dan Rekon Dampak Bencana. Rencana itu seperti mengalokasikan anggaran untuk pembebasan tanah, Kota Palu, Sigi dan Donggala dan pematangan tanah Talise, pembebasan tanah Pembangunan sarana air bersih sebesar Rp61.8 Miliar.

“Kalau ada persyaratan yang memerlukan pernyataan saya akan berikan agar percepatan realisasi Rehab dan Rekon dapat cepat terealisasi,” ujar Gubernur Sulteng ini.

Gubernur juga meminta kepada kabupaten dan kota dapat menyiapkan seluruh persyarakat yang diperlukan Bank Dunia.

Reporter: Irma
Editor: Nanang