PALU- Meningkatnya trend warga terkonfirmasi Covid 19, dan menjalani isolasi mandiri (Isoman) di rumah, memantik gerakan warga sipil membentuk gerakan RoaJagaRoa (Teman Jaga Teman), dengan mendirikan Sekretariat Posko RoaJagaRoa, di Jalan Rajawali No 28, Kota Palu.
Sejak dibentuk dua pekan lalu, RoaJagaRoa telah mensuport makanan 400 an jiwa lebih bagi warga Kota Palu dan Kabupaten Sigi menjalani isoman akibat terkonfirmasi Positif Covid-19.
“Kami bergerak sudah sekitar dua pekan lalu dan telah mensuport makanan bagi sekitar 400 an lebih jiwa warga kota Palu dan Kabupaten Sigi, “kata Sarfin salahsatu relawan RoaJagaRoa di Posko RoaJagaRoa, Senin (9/8).
Sarfin mengatakan, suport makanan itu dilakukan hanya untuk makan siang dan makan malam saja. Suport makanan ini dilakukan untuk delapan hari ke depan, sejak terkonfirmasi.
“Tapi untuk hari ini warga isoman masih tersisa sekitar 235 jiwa,” katanya.
Selain makanan, kata Sarfin, biasanya juga menyelipkan vitamin, untuk obat-obatan belum punya dan tidak berani, sebab obat-obatan harus resep dokter.
Untuk suport makanan bagi warga isoman, kata Pipin panggilan akrabnya, pihaknya mendapatkan bantuan donasi dari berbagai pihak baik berada di Sulteng maupun luar Sulteng. Hal ini karena melihat kerja-kerja RoaJagaRoa cukup baik.
Tim RoaJagaRoa sendiri dari berbagai latar profesi ada jurnalis, advokat, mahasiswa, komunitas, Ojek Online, lembaga mahasiswa seperti HMI, PMKRI, GMKI dan lainnya.
Salahsatu relawan dari mahasiswa Universitas Muhamadiyah (Unismuh) Palu Ni Gusti Ayu Putu Suriani mengatakan, terpanggil hatinya menjadi relawan, sebab ingin membantu meringankan beban warga menjalani Isoman di rumah.
“Sebab mereka tidak bisa bekerja, keluar rumah,” ujarnya.
Gusti Ayu tidak sendiri menjadi relawan, bersama sekitar 15 orang teman mahasiswanya. Masing-masing mereka diberi tugas berbeda-beda. Ada yang sebagai kurir makanan bagi warga Isoman. Dia sendiri mendapatkan tugas mendata dan mendistribusikan makanan.
Salahsatu warga Isoman Dewi mengaku sangat terbantu suport makanan diberikan RoaJagaRoa selama menjalani Isoman. Karena di awal terkonfirmasi, dirinya tidak bisa bergerak dan berbuat terlalu banyak sebab badan terasa deman dan menggigil.
“Semoga kerja-kerja dilakukan tim relawan RoaJagaRoa mendapat dukungan dari donatur dan semoga para donatur sehat walafiat dan berlimpah rizki, ” katanya mendoakan.
Rep: Ikram/Ed: Nanang


