PALU – Kepala Bidang (Kabid) Pendidikan Agama Islam (Pakis) Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Sulteng, H. Kiflin Padjala, Kamis (06/07), melepas 13 santri yang dinyatakan lolos tes dalam Program Beasiswa Tahfidz Al-Qur’an (PBTQ), tahun ini.
13 santri tersebut berasal dari pondok pesantren yang ada di Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), Tolitoli, Tojo Una-Una dan Kota Palu.
Mereka adalah bagian dari 40 peserta yang diseleksi pada tahap pertama oleh Kanwil Kemenag Sulteng, kemudian mengerucut menjadi 20.
20 peserta tersebut akhirnya tersisa menjadi 13 orang setelah melalui seleksi kedua di Ponpes Sulemania di Surabaya dan Madura.
“Tujuh orang gugur. Beberapa diantaranya karena tidak diizinkan orang tua, sehingga dari Sulteng tersisa 13 orang. Alhamdulillah yang ada saat inilah yang siap meneruskan beasiswa ke Turki,” kata Kiflin Padjala.
Pada kesempatan tersebut, Kiflin tak lupa mengucapkan terima kasih, utamanya kepada orang tua santri yang rela mengeluarkan biaya sendiri selama tahap seleksi hingga ke Jawa.
“Tidak lupa juga saya memberikan apresiasi kepada pondok-pondok yang santrinya lolos. Mereka ini adalah harapan kita, harapan Sulteng, terkhusus harapan orang tuanya,” tutupnya. (YAMIN)
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.