PALU- Ratusan massa aksi tergabung dalam Aliansi Kemanusiaan Peduli Palestina melakukan aksi unjuk rasa di tugu nol kilometer jalan Hasanudin, Kota Palu, Sabtu (22/5).

Masa aksi terdiri dari berbagai Ormas ini melakukan aksi jalan kaki, mengambil garis star dari Masjid Raya Baiturahim Lolu, sambil meneriakan yel-yel kecaman kepada Israel.

Massa aksi membawa sejumlah atribut bendera Negara Palestina, baik berukuran kecil maupun ukuran besar. Selain membawa bendera Palestina masa aksi juga membawa bendera Israel, dan membentangkannya di jalan raya, hingga dilindas kendaraaan masyarakat berlalu lalang.

Sebelumnya masa aksi melakukan orasi depan Trans Carrefour di Jalan Mohammad Hatta, dan membentangkan bendera Israel di jalan untuk dilindas kendaraan yang melewatinya, tapi oleh kepolisian arus lalu lintas dialihkan.

Hal ini lalu memicu protes dan masa aksi mengancam akan menduduki jembatan 1 Jalan Gajah Mada, bila pihak kepolisian tidak membuka akses lalu lintas dan tak lama kemudian akses lalu lintas dibuka.

Koordinator lapangan (Korlap) Ustad Ali Madina lalu mengajak massa aksi, mengucapkan ikrar bersama sebagai bentuk dukungan kemerdekaan Negara Palestina.

Ikrar ucapan ini lalu diikuti oleh massa aksi dimulai dengan ucapan basmallah dan syahadat.

“Kami para mujahid/mujahidah Kota Palu dengan ikhlas dan tulus siap jiwa dan raga demi kemerdekaan Palestina dan membebaskan Masjidil Aqsa, sampai titik darah penghabisan, takbir.. takbir… takbir!” teriaknya memompa semangat masa aksi.

Menurutnya, ikrar kemerdekaan bagi Negara Palestina dan Masjidil Aqsa, akan menjadi hujjah di hadapan Allah SWT, atas kepedulian kita terhadap saudara muslim.

Usai melakukan orasi, massa aksi lainnya lalu mengambil bendera Negara Israel telah dibentangkan, serta dilindas kendaraan untuk dibakar.

Reporter: Ikram/Editor: Nanang