MOROWALI- Madrasah Ibtidaiyah (MI) dan MTs Alkhairaat Sakit, Kecamatan Bungku Tengah, Kabupaten Morowali di masa pandemi Covid-19 tetap bersemangat mengisi kegiatan bulan suci Ramadhan 1442 Hijriah, dengan mengadakan Pesantren Kilat.
Kamad MI Alkhairaat Sakita yang sekaligus ketua panitia tahun ini Ustadz Rusli Baco mengatakan, pihak sekolah menggelar kegiatan Pesantren Kilat selama dua hari, yakni hari Senin-Selasa (26-27/2021) dengan tetap menerapkan protokol kesehatan ketat.
“Jadi jumlah peserta untuk MI Sakita sebanyak 21 siswa. Sedangkan MTs sebanyak 15 siswa. Jumlah peserta kami batasi untuk tahun ini karna terkait protokoler kesehatan Covid 19,” Kata Rusli Baco Rabu (28/04).
Menurut Rusli, kegiatan tersebut merupakan rutinitas tahunan untuk mengisi bulan suci Ramadhan. Ini sebagai upaya pelatihan kepada para siswa dan siswi untuk lebih meningkatkan pengetahuan dalam bidang ilmu Islam, meskipun hanya dalam waktu singkat.
Rusli menjelaskan, ilmu agama yang diperdalam khususnya terkait sholat, puasa, zakat, dan adab-adab agar kehidupan sehari-hari sesuai yang dicontohkan oleh Rosulullah SAW, sehingga semua bernilai ibadah di sisi Allah SWT.
Selain itumenumbuhkan jiwa kepedulian pada para siswa. lewat kegiatan pembagian paket sembako kepada para dhuafa.
Ustadz Rusli menambahkan adapun materi kegiatan yang dilaksanakan adalah, keutamaan bulan Ramadhan; kaifiyat thoharoh, wudhu dan sholat sekaligus praktek; cara bijak menggunakan smartphone; bahaya mirasantika dan pergaulan bebas; akhlak nabi dan sahabat serta adab sehari-hari, dan; pelajaran Tajwid; games fun.
Selain itu kegiatan pesantren kilat juga di rangkaian dengan beberapa kegiatan diantaranya, buka bersama bersama para dhuafa. Kemudian pembagian paket sembako oleh Lembaga perguruan Alkhairaat Sakita kepada para dhuafa sebanyak 75 paket.
Lalu pelepasan tim safari Ramadhan MI/MTs Alkhairaat Sakita. Pesantren kilat tersebut bertema “Ramadhan Indah Aktifkan Adabmu Jangan Handphonemu, Tingkatkan Ibadahmu Jangan Mainmu”.
Reporter: Harits
Editor: Nanang