AKHIR pekan lalu, pasca pelantikan 5 kepala daerah terpilih hasil Pilkada Serentak Tahun 2020. Laman media sosial orang Palu dan sekitarnya secara bersamaan dan bergantian meng-upload foto-foto para pemimpin harapan rakyat itu. Foto-foto tersebut kerap muncul berkali-kali dan dishare di platform media sosial facebook, WA Group dan juga Istagram pribadi. Warga net bereuforia. Bahagia menyambut pemimpin mereka.

Namun ada yang luput dari pantauan media dan juga publik di jagad maya. Dan menurut saya menarik untuk diulas. Iya. Sosok Wali Kota Palu terpilih H. Hadiyanto Rasyid. Yang saban hari muncul dengan sebuah tasbih melilit dan menggantung di tangan kirinya. Tasbih berwarna gelap itu semacam sahabat karib pak wali. Apakah pak wali selain hobi sepak bola, juga hobi memuji-muji dan mengagungkan Tuhan dengan tasbih itu. Entahlah. Tapi, mungkin saja. Karena sudah tiga momen berbeda, saya “menguntit” dan memantau tasbih itu acap kali ada di tangan kiri pak wali.

Seperti halnya pada awal Januari 2021 lalu, ketika Mal Online mengadakan rapat kerja pertama di Taipa Beach. Pak Hadi saat itu diberikan waktu untuk sambutan dan didampingi Komisaris Utama PT. Media Alkhairaat Online, Habib Ali Muhammad Aljufri. Dan dari sanalah, saya melihat kali pertama tasbih itu dengan dua kali lingkaran di tangan kirinya. Saya sekelebat kagum. Dan bertanya-tanya sepanjang Raker berjalan. Pak Hadi, gaya-gayaan saja. Pak Hadi, mungkin sedang membangun citranya. Agar dipandang sebagai pemimpin soleh. Atau memang citranya sudah lama semacam itu. Karena katanya, beliau pernah belajar di pondok pesantren. Entahlah.

Kembali ke tasbih, yang menurut saya sudah semacam sahabat karib Pak Wali Hadi. Di momen pelantikan kemarin. Lagi-lagi tasbih tertangkap kamera warga net persis di tangan kiri. Di mana Pak Hadi dengan percaya dirinya memberikan sambutan didampingi wakilnya dr. Reny A. Lamadjido, beserta istri tercinta dan juga gubernur terpilih Rusdy Mastura. Sudah dua momentum yang berbeda. Resmi maupun santai. Tasbih itu selalu mengawaninya. Ini pandangan pribadi saya.

Dan terbaru. Foto warga bersama pak wali muncul di beranda facebook saya. Ia mengenakan kemeja putih dan celana  berwarna gelap. Wajahnya tampak berbahagia. Senyum khasnya terpancar. Begitu juga beberapa warga yang berpose. Nampak berseri-seri wajah mereka. Dan saya kembali menyorot tangan kiri Pak Hadi dalam foto tersebut. Iya. Dan benar saja. Tasbih itu, kembali melingkar di tangan kiri Pak Hadi.

Selamat bekerja Pak Hadi dan Ibu Reny. Gebrakan dan kepedulian anda berdua terhadap ibu kota Provinsi Sulawesi Tengah dinanti-nanti. Harapan dan tumpuan agar Palu maju dan sejahterah ada di pundak anda. Tentu masih ingat. Slogan anda. HadiR untuk Kota Palu dan Palu Mantap Bergerak. Semoga saja dapat terwujud. Dan lain waktu. Saya harus ketemu. Dan menanyakan langsung tentang sahabat karib pak Hadi, yakni. Tasbih mengantung di tangan kiri.

NANANG IP
(Jurnalis/Pekerja Sosial)