PALU – Vaksinasi tahap pertama yang dilaksanakan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Palu sejak 14 Januari 2021, hingga kini telah mencapai 75 persen atau sekitar 4 ribuan tenaga kesehatan (Nakes) dari sekitar 5.944 tenaga kesehatan (Nakes) di daerah tersebut.

” Progresnya sudah sekitar 75 persen, Nakes yang disuntik, dari 85 persen yang ditargetkan oleh Kementrian kesehatan,” kata Kepala Dinas ( Kadis)  Kesehatan Kota Palu dr. Husaema, di Palu,  Senin ( 15/02).

Husaema menjelaskan, ada beberapa kriteria orang tidak bisa disuntik vaksin Covid 19 diantaranya, wanita hamil/menyusui, pernah terkonfirmasi covid 19, tekanan darah diatas 140/90 dan kriteria lainya telah ditetapkan.

Sehingga kata Husaema,  tidak bisa mencapai 100 persen dari 5.944 nakes, sebab adanya beberapa kriteria tersebut.

Ia mencontohkan, saat dirinya berada pada pemberian vaksin bagi nakes Puskesmas Birobuli, dari 73 orang yang ada, yang bisa disuntik hanya sekitar 41 orang, lainya masuk dalam  kriteria tidak bisa disuntik.

“Jadi target itu tidak tercapai, karena banyak yang tidak memungkinkan untuk divaksinasi,” sebutnya.

Husaema mengatakan, saat ini vaksinasi sudah masuk tahap II dan telah mencapai sekitar 18,7 persen dan ditargetkan pada pekan kedua, 21 Februari ini semua nakes telah selesai divaksinasi.

Dia menambahkan, ada juga yang tidak mau divaksin, sebab alasan lain seperti sudah 18 tahun menikah belum memiliki anak, jadi masih program hamil.

“Terhadap orang seperti ini, mungkin akan dibuat berita acara sebagai pertanggungjawaban, sebab alasanya tidak masuk dalam kriteria penghambat dan akan diberi edukasi,” katanya.

Husaema mengatakan, setelah selesai semua Nakes, baru masuk pada TNI/Polri, guru dan ASN lainnya.

“Makanya saat ini pihaknya telah mengumpulkan data-data, untuk nantinya akan disebar di tempat-tempat penyuntikan,” pungkasnya.

Reporter : Ikram
Editor : Yamin