PALU – Di masa pandemic Covid-19, animo Keluarga Berencana (KB) masyarakat Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) mengalami peningkatan.
“Saya melihat dari trend yang tahun lalu, jadi kita sandingkan antara tahun lalu dengan tahun ini, dengan pandemic ternyata tidak turun, malah bisa meningkat. Karena kita menjaga itu,” ucap Kepala Perwakilan Badan Kependudukan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Sulteng, Dra. Maria Ernawati, MM, di Palu, Rabu (10/11).
Kata Maria, di masa pandemi hampir di seluruh provinsi mengalami penurunan pelayanan KB. Tetapi di Sulteng, malah mengalami peningkatan. Hal itu terjadi, karena BKKBN Sulteng memiliki banyak inovasi dan aplikasi pelayanan KB yang setiap saat bisa diakses masyarakat.
“Buktinya kita juara nasional, karena pelayanan KB kita malah meningkat,” katanya.
Maria menambahkan, dengan peningkatan pelayanan, BKKBN mencatat jenis KB yang dominan digunakan masyarakat Sulteng yakni, Pil dan suntik. Tetapi, mulai Maret hingga Juni, saat pelaksanaan program pelayanan KB serentak sejuta akseptor. Masyarakat mulai bergeser ke jenis KB Implan dan susuk KB. Kemudian Tabektomi atau Metode Operasi Wanita (MOW).
“Kita juga dapat juara pelayanan sejuta aseptor. Terbukti bahwa kita memang tidak turun. Kita juara nasional pelayanan sejuta aseptor. Waktu dilombakan kita secara kuantitas dan kualitas bagus juga,” tandasnya. (YAMIN)