PALU – Anggota Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (FPKS) DPR RI, Hj Sakinah Aljufri berkesempatan bersilaturrahim dengan pengurus Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sulawesi Tengah, Selasa, (03/11).
Di kesempatan itu, Sakinah yang saat ini duduk di komisi X tersebut didampingi Ketua Fraksi PKS DPRD Provinsi Sulawesi Tengah, Hj Wiwik Jumatul Rofi’ah, S.Ag, MH.
Mereka diterima oleh Ketua PWM Sulteng, Hadie Sutjipto dan Sekretaris Muhammadiyah Sulteng, Muh Amin Parakkasi serta unsur pimpinan lainnya.
Dalam pertemuan tersebut, Hj Sakinah memaparkan tugas-tugas yang diembannya sebagai wakil rakyat.
“Alhamdulillah dengan duduknya kami di komisi X, saat ini ribuan siswa di semua jenjang pendidikan mendapatkan beasiswa yang merupakan aspirasi kami sebagai anggota komisi yang membidangi pendidikan,” ungkapnya.
Dalam kesempatan tersebut, Hj Sakinah juga mengaku bersyukur, karena bisa bersilaturrahim dengan pengurus Muhammadiyah. Menurutnya, keinginan untuk bersilaturrahim sudah lama direncanakan, namun baru bisa terealisasi.
Saat sesi diskusi, pengurus Muhammadiyah, banyak menitip harapan kepada Hj Sakinah, khususnya terkait masalah pendidikan.
“Kami berharap ada keadilan dalam pendidikan, jangan ada dikotomi antara sekolah negeri dan swasta,” kata Wakil Ketua PWM Sulteng, Arsyad Said.
Sementara itu, Kepala Madrasah Aliyah ‘Aisyiyah Palu, Megawati, juga mempertanyakan alokasi kuota pulsa yang diberikan kepada siswa.
“Anak-anak kami memang dapat paket data internet, tapi provider yang digunakan, tidak ada BTS-nya. Kan percuma,” katanya.
Ketua Fraksi PKS DPRD Provinsi Sulawesi Tengah, Hj Wiwik Jumatul Rofi’ah, S.Ag, MH, yang turut diberikan kesempatan untuk berbicara, juga menjelaskan tentang dinamika dan perjuangan yang telah dilakukan oleh PKS selama ini, melalui jalur politik.
“Kami yakin, Muhammadiyah akan selalu mendukung kami, karena yang kami perjuangkan adalah kebaikan dan untuk kepentingan masyarakat luas,” katanya.
Wakil Ketua PW Muhammadiyah, Dr Hamdi Rudji, MSi, kembali mempertegas harapannya, agar PKS tetap istiqomah dalam menjalankan misi-misi dakwah dan perjuangannya melalui jalur parlemen.
“Saat ini terus terang, tinggal PKS yang menjadi harapan kita Umat Islam. Tetapi perlu juga saya tegaskan, bahwa Muhammadiyah secara institusi telah ditekankan dalam matan, keyakinan, cita-cita dan khittahnya, tidak masuk dalam wilayah politik praktis, tetapi jika ada kader Muhammadiyah mau berkiprah di jalur politik, silakan tetapi sifatnya personal,” tegasnya.
Sekretaris PW Muhammadiyah Sulteng, Muh Amin Parakkasi, memberikan apresiasi khusus dengan kedatangan Hj Sakinah Aljufri sebagai anggota DPR-RI di kantor PW Muhammadiyah Sulteng. Diharapkan, dengan kedatangan Hj Sakinah di kantor Muhammadiyah, akan membuka hubungan yang lebih harmonis dan bisa saling bersinergi.
“Sebab Muhammadiyah dan PKS, sama-sama berjuang di jalan dakwah, amar makruf nahi munkar, cuma mungkin jalurnya yang berbeda. Makanya kita perlu saling mendukung dan saling menguatkan,” tandasnya. (RIFAY/**)