PALU – Dari 46 kelurahan yang ada di Kota Palu, Sulawesi Tengah, lebih separuh atau tepatnya 25 kelurahan yang ada, sudah terkontaminasi virus corona atau Covid-19.

Data ini diperoleh dari Tim Satgas Gugus Tugas Covid-19 Kota Palu, selama September 2020.

Koordinator Surveilans Covid-19 Kota Palu, dr Rohmat Jasin Moenawar, Kamis (01/10), menuturkan, jumlah kasus bulan September sebanyak 80, baik yang sedang dirawat, sembuh maupun yang meninggal dunia.

Namun, menurut Rohmat, sekalipun beberapa kelurahan yang ada tidak memiliki kasus, pihaknya tetap mengharapkan dan mengimbau kepada warga untuk tetap menerapkan protokol kesehatan.

Adapun sebaran kasus per kelurahan di Kota Palu adalah Lolu Utara sebagai kelurahan yang memiliki kasus tertinggi yakni sebanyak 10, disusul Birobuli Utara 7 kasus.

Selanjutnya Kelurahan Birobuli Selatan, Birobuli Timur dan Besusu Timur, masing-masing 6 kasus, disusul Besusu Barat, Lasoani, Tondo dan Tanamodindi masing-masing 5 kasus. Kemudian Petobo dan Tatura Utara masing-masing 4 Kasus.

Sedangkan kelurahan yang masing-masing terdapat 3 kasus adalah Pengawu, Nunu, Layana Indah, dan Lolu Selatan.

Sementara itu, kelurahan yang terdapat masing-masing 2 kasus adalah Donggala Kodi dan Kabonena.

Terakhir, Kelurahan Siranindi, Silae, Baru, Duyu, Tipo, Boyaoge, Kawatuna, Lere dan Besusu Tengah, masing-masing 1 kasus.

Reporter : Hamid
Editor : Rifay