MOROWALI – Kesabaran H Tamrin dan keluarga sudah tidak terkendali lagi. Pasalnya Pemerintah Kabupaten Morowali tak kunjung mengganti rugi tanah miliknya. Akhirnya, H Tamrin bersama keluarga, kembali memalang jalan pada Senin (20/07).
Tak tanggung-tanggung, Tamrin memalang jalan dengan gundukan batu. Aksi ini tentu berakibat pada terganggunya pengguna jalan.
Kepada wartawan H Tamrin mengaku, aksi palang jalan tersebut dikarenakan pihaknya sudah tak tahan dengan janji Pemerintah Daerah, yang hanya mengumbar janji tanpa ada realisasi pembayaran lahan miliknya. Padahal menurutnya, lahan yang lain sudah dibayarkan oleh Pemkab Morowali.
“Kami hanya menuntut ganti rugi yang menjadi hak kami, sudah sekian lama Pemda hanya berjanji tapi tak menepati untuk pembayarannya,” katanya.
Menurut H Tamrin, jika diukur luas lahan yang seharusnya diganti rugi oleh pihak Pemkab Morowali seluas 4.139 m2. Di mana saat ini lahan tersebut telah menjadi jalan jalur dua menuju ke KTM. Selain itu, pihaknya juga sudah menghibahkan lahannya seluas kurang lebih 1.000 m2 untuk jalan jalur dua KTM, di bagian bawah dan tidak meminta ganti rugi ke Pemkab Morowali.
“Saya hanya minta ganti rugi lahan yang di tengah seperti yang sudah dijanjikan. Tapi sampai hari ini tidak ada juga realisasi kalau untuk lahan yang dibawah saya ikhlaskan,” tutupnya.(HARITS)

