AMPANA –  Menggunakan Dana Desa (DD), Pemerintah Desa Betaua, Kecamatan Tojo, Kabupaten Tojo Una-Una,  membiayai 10 calon santri menimba ilmu agama, di Pondok pesantren (Ponpes) Alkhairaat Tada dan Ponpes Tebu Ireng Jombang, Jawa Timur.

Suasana haru menyelimuti warga saat menyaksikan pelepasan 10 calon santri tersebut, yang diberangkatkan menuju dua Ponpes yang dituju, Selasa (14/07) pagi.

Kepala Desa Betaua, Ridwan Tawalili mengaku, menyekolahkan siswa di Ponpes adalah program tahunan Pemerintah Desa Betaua, yang telah rutin dilakukan setiap tahunnya, dengan tujuan agar Desa Betau mencetak generasi yang berakhlak, beradab dan berilmu.

“Terget utama kita hanya satu, yaitu ingin mencetak generasi yg berakhlak, beradab dan berilmu, untuk apa fisik kita bangun, jika yg mendiami fisiknya akhlaknya tidak baik,” ucapnya.

Kata dia, 10 orang yang diberangkatkan tahun ini merupakan lulusan Madrasah Tasanawiyah (MTs) Alkhairaat, lulusan Sekolah Dasar (SD) dan Ibtidaiyah. Yang dibiayai DD dan sebagian sumbangan-sumbangan pribadi.

“Kita memberangkatkan 10 orang, 8 orang dikirim di Ponpes Alkhairaat Tada, dibawah pimpinan Habib Ali Ketum PB Alkhairaat, dan 2 orang lainya dikirim ke Ponpes Tebu Ireng Jombang, yang merupakan ponpes pendiri Nahdlatul Ulama (NU) yang juga merupakan sahabat guru tua Habib Idrus Binsalim Aljufri,” ujarnya. (SAFA’AD)