PALU – Perwakilan BKKBN Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) kembali mengukir prestasi, dengan dinobatkan sebagai juara nasional Lomba Inovasi Gerakan Cegah Putus Keluarga Berencana (KB).
Lomba tersebut dilaksanakan BKKBN pusat, di bawah arahan Deputi Bidang Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi, yang dilaksanakan dalam rangka, peringatan Hari keluarga nasional (Harganas) Ke 27 Bangga Indonesia Tahun 2020.
Kepala Perwakilan (Kaper) BKKBN Sulteng, Maria Ernawati, di Palu, Selasa (07/07) menyampaikan, Lomba itu dimaksudkan agar perwakilan BKKBN di seluruh Provinsi di Indonesia dapat mempertahankan cakupan kesertaan ber-KB, khususnya pada masa pandemi covid-19.
Selain itu, lomba itu dibuat agar dapat mewujudkan terlaksananya kegiatan inovasi untuk menjaga keberlangsungan ber-KB bagi peserta KB, dengan memperhatikan kebijakan lokal dan protocol pencegahan penyebaran covid-19.
Maria Ernawati, mengaku sangat bersyukur dan bangga atas pencapaian ini. Beliau menegaskan, capaian itu merupakan bentuk pelayanan prima yang paling mendasar disituasi pandemi covid-19.
“Ini sebenarnya langkah awal tentang bagaimana kita BKKBN memberikan layanan prima kepada keluarga. Khususnya pelayanan KB di masa pandemic, Utamanya dukungan Bapak Gubernur yang mengeluarkan tiga Surat Edaran cegah putus pakai selama pandemik,” ucapnya.
Dalam inovasinya Perwakilan BKKBN Provinsi Sulteng melakukan gerakan MOBIYA yang dalam bahasa daerah kaili berarti “Membangun”. Gerakan MOBIYA meliputi sosialisasi cegah putus KB secara massif di belbagai media, mempererat hubungan dengan mitra, dukungan dari pemerintah provinsi Sulteng, penguatan pada PKB/PLKB untuk rutin kunjungan rumah dua kali dalam seminggu, memastikan ketersediaan alokon, serta monitoring dan evaluasi.
Dia menjelaskan, Gerakan MOBIYA secara lebih rinci diwujudkan dalam bentuk inovasi, diantaranya mini survey kepuasan masyarakat terhadap pelayanan KB, layanan konsultasi KB Online, lomba tik tok dan video challenge, virtual meeting “Selasa Menyapa”, produksi APD oleh kelompok UPPKS, dan Komunitas orang tua genre (Koran Genre).
“Adapun penguatan dengan mitra dilakukan oleh BKKBN bersama dengan Ikatan Bidan Indonesia, Gubernur Sulteng, Wakil Gubernur Sulteng, Sekdaprov Sulteng, dan seluruh Bupati/Wali Kota se Sulteng,” tandasnya. (YAMIN)