PALU – Badan Kependudukan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) bekerjasama Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi tenggah (Sulteng) akan menggerakkan pasangan usia subur mendapatkan fasilitas pelayanan Keluarga Berencana (KB).

Pelayan KB itu akan dilaksanakan serentak se Indonesia pada tanggal 29 Juni 2020, dalam rangka memperingati Hari keluarga nasional (Harganas).

“Hari keluarga tahun ini mengangkat tema ‘BKKBN baru dengan cara baru dan semangat baru hadir di dalam keluargamu’. Dalam merealisasikan tema tersebut peringatan Hari keluarga tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya,” ujar Kepla  Perwakilan BKKBN Sulteng, Maria Ernawati, Ahad (28/06).

Kata dia, guna memperingati Hari keluarga,  BKKBN selaku pelaksana program Bangga Kencana bersama mitra kerja, akan memberikan kontribusi nyata pada masa pandemic Covid-19 kepada masyarakat Indonesia. Kegiatan dilakukan dalam bentuk menggerakan Pasangan Usia Subur untuk mendapatkan fasilitas pelayanan KB.

Dalam Webinar Pemantauan pelayanan KB yang dilaksanakan Dinkes Sulteng, sabtu 27 Juni 2020. Erna menyampaikan, tujuan adanya pelayanan KB Serentak Sejuta Akseptor adalah agar kebutuhan akan alat obat kontrasepsi bagi Pasangan Usia Subur dapat segera terpenuhi, guna melindungi dari adanya kehamilan yang tidak diinginkan atau kehamilan yang beresiko karena Pandemi Covid-19.

Dalam kegiatan itu, pasangan usia subur bisa mendapatkan layanan pemasangan KB IUD, Implan maupun suntik, di Fasilitas kesehatan setempat. Pelayanan KB juga diberikan secara serentak oleh Penyuh KB (PKB/PLKB) bagi akseptor Kondom dan Pil, target yang  telah ditetapkan telah dibagi ke 13 Kabupaten/Kota se Sulteng.

“Pelayanan serentak sejuta akseptor ini akan tercatat dalam rekor MURI dan dalam momentum ini, Sulteng mendapat target 24.916 akseptor.” ujar Erna.

Erna mengakui, untuk mensukseskan pelayanan KB serentak itu, BKKBN tidak dapat melakukannya sendiri, dibutuhkan peran mitra dan stakeholder guna bersama-sama dapat berkontribusi.  Sehingga, beberapa kesepatakan telah ditetapkan pada Webinar itu,  yang diikuti oleh Dinkes kabupaten/kota, Puskesmas dan ketua IBI  se Sulteng.

“Insyaallah Sulawesi tengah optimis dapat mensukseskan Pelayanan KB sejuta Akseptor dengan dukungan semua pihak, sudah kami kirimkan total 20.000 APD tambahan untuk pelayanan KB di seluruh kabupaten dan kota,” tandasnya. (YAMIN)