PARIMO – Warga Desa Bambalemo, Kabupaten Parigi Moutong, Provinsi Sulawesi Tengah, mengeluhkan lambatnya pencairan Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang berasal dari Dana Desa (DD) oleh pemerintah desa setempat.
Kacong, salah seorang warga desa setempat, kepada wartawan, Jumat (29/05), mengaku heran dengan belum adanya kepastian terkait pencairan BLT-DD di desanya.
Padahal sejumlah desa, kata dia, sebagian sudah melakukan pencairan sebelum lebaran, salah satunya di Kecamatan Parigi.
“Ada apa sebenarnya ini, seharusnya pemdes sudah melakukan proses pencairan BLT tahap satu sebelum lebaran karena masyarakat sangat membutuhkan,” keluhnya.
Warga lainnya, Aco, meminta kepada pemdes agar transparan dalam proses tersebut dengan memajang nama-nama para penerima bantuan di papan informasi desa.
“Penerima harus diumumkan, jangan nanti sudah pencairan baru disampaikan,” terangnya.
Ketika dikonfirmasi, Kepala Desa Bambalemo, Irvan Adenan mengakui bahwa proses pencairan BLT di desanya sedikit mengalami keterlambatan.
Menurut Irvan, keterlambatan pencairan BLT ini terkendala pada pengurusan buku rekening desa di salah satu bank. Karena, kata dia, pencairannya dilakukan secara kolektif dengan beberapa desa di wilayah Parimo.
“Jadi, pencairanya secara kolektif dengan desa lain seperti Desa Kayuboko dan lainnya. Kayuboko saat ini masih dalam proses pemgurusan buku rekening. Jadi tinggal satu desa itu yang ditunggu. Kalau sudah selesai langsung dicairkan,” terangnya.
Ia berharap kepada masyarakat untuk tetap tenang dan bersabar menunggu proses pencairan BLT DD tersebut. (MAWAN)